Karya seni rupa daerah selalu bersifat kedaerahan atau berhubungan dengan daerah asalnya yang melekat pada tradisi, budaya, etnis, ras, atau bangsa tertentu.
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah
Budaya dan latar belakang sejarah setiap daerah dapat berbeda-beda. Tak mengherankan bila seni rupa daerah kental dengan apa yang membentuk mereka sebelumnya.
Di dalamnya, akan terdapat simbol khusus tertentu yang umumnya memiliki makna.
3. Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
Seni rupa daerah acap kali menjadi media yang dimanfaatkan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk keperluan agama hingga tradisi.
4. Terbuat dari bahan alami
Berbeda dengan seni rupa modern, proses pembuatan karya seni rupa daerah cenderung menggunakan bahan alami seperti batang pohon, batok kelapa, atau bahkan daun.
5. Corak dan motif dipengaruhi kondisi fisik dan geografis
Corak dan motif karya seni rupa daerah kental akan kondisi geografis wilayah tersebut serta dapat dipengaruhi corak kesenian tradisional.
Baca Juga: Inilah Lukisan yang Punya Pengaruh Besar terhadap Peradaban Manusia
Jadi, itulah ciri-ciri umum karya seni rupa daerah. Semoga bermanfaat!