Sragen, Sonora.ID- Harga kebutuhan pokok di Sragen mulai stabil namun tidak berlaku untuk komoditas cabai dan kedelai.

Kini harga cabai dan kedelai sangat meroket tajam, seperti cabai keriting merah yang harganya mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.

Menurut salah satu pedagang cabai, Triyono mengungkapkan harga cabai keriting merah, yang awalnya dibanderol Rp 35.000/kg, kini naik hingga 2 kali lipat menjadi Rp 75.000/kg.

"Harga cabai naik, cabai keriting merah ini bisa 2 kali lipat naiknya, sekarang harganya Rp 75.000, dulu awalnya Rp 30.000 atau Rp 35.000," jelasnya , Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Dukung GNPIP, BI Sumsel Berikan 77.777 bibit Cabai Merah kepada Petani Milenial

Triyono juga mengatakan kenaikan harga cabai keriting merah sudah terjadi sejak 4-5 hari terakhir, harga cabai rawit merah juga naik drastis yang sebelumnya Rp 36.000/kg, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 50.000/kg.

” Harga cabai lainnya cenderung stabil, cabai rawit hijau Rp 26.000, cabai keriting hijau Rp 40.000, cabai merah besar Rp 55.000, tuturnya”.

Menurut Triyono penyebab kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM yang berdampak kepada ongkos kirim cabai dan jumlah barangnya yang terbatas.

Sedangkan dirinya yang mengambil cabai-cabai tersebut dari petani di Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Madura, mengalami penurunan omzet dan pembelinya menurun.

"Dampaknya omzet turun, biasanya bisa jual 1,5 kwintal, ini cuma 50 kilogram saja, takut juga pembeli berkurang, biasanya harga mahal pembeli berkurang,"jelasnya.

Baca Juga: Dalam Sepekan Terakhir di Sumut, Cabai Rawit Anjlok 33 Persen, Bawang Merah Turun 18 Persen

Tak hanya itu, kenaikan harga juga mulai dirasakan para perajin tahu di Kabupaten Sragen.

Pasalnya kini kenaikan harga bahan baku pembuat tahu yaitu kedelai mengalami kenaikan harga.

Menurut salah satu penjual tahu, Eni mengatakan jika kenaikan harga kedelai tidak jauh hari dengan naiknya harga BBM , yang harga kedelai yang awalnya Rp 11.800 kini naik menjadi Rp 12.100.

Walapun kini harga kedelai mulai naik perlahan, dirinya belum berani menaikkan harga jual tahu miliknya, apalagi sudah ada wacana harga kedelai akan kembali naik.

Baca Juga: Dalam Sepekan Terakhir di Sumut, Cabai Rawit Anjlok 33 Persen, Bawang Merah Turun 18 Persen