Sonora.ID - Kalimat majemuk bertingkat merupakan salah satu materi penting ketika mempelajari tata bahasa Indonesia. Berikut ulasannya.
Materi tentang kalimat majemuk dijelaskan dalam Buku Bahasa Indonesia 3 yang ditulis oleh Ahmad Aibli dkk.
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola atau lebih sebagai hasil penggabungan atau perluasan.
Kalimat majemuk terdiri dari:
Dalam ulasan kali ini, akan membahas tentang pengertian dan contoh kalimat majemuk bertingkat. Selamat memahami materinya dengan baik.
Baca Juga: Contoh Kalimat Efektif dan Ciri-cirinya dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Majemuk Bertingkat (Subordinatif)
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu, beberapa, atau semua unsurnya hingga membentuk pola baru, misalnya S-P-O-K dengan S-P.
Pola pokok dalam kalimat berkedudukan sebagai klausa utama. Sedangkan pola hasil perluasan berkedudukan sebagai klausa bawahan.
Variasi pola serta contoh kalimat majemuk bertingkat dapat berupa:
1. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti subjek (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
2. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti predikat (S-P-O)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
3. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti objek (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
4. Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti keterangan (S-P-O-K)
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu:
Baca Juga: 37 Contoh Kalimat Perintah Sehari-hari dan Ciri-cirinya, Lengkap!