2. Tari Yapong
Tari yapong berasal dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang dikembangkan oleh seniman Bagong Kusudiarjo.
Tarian ini menggambarkan tentang kehidupan masyarakat Betawi pada masa tahun 70-an silam yang menceritakan kisah perjuangan Jayabaya.
Tari yapong adalah tari gembira yang dilakukan dengan gerak dinamis serta erotis yang juga menjadi presentasi kehidupan masyarakat Betawi.
Baca Juga: Belajar Pola Lantai Tari Saman Lengkap dengan Gerakannya, Cek di Sini!
3. Tari Merak
Tari kreasi daerah yang ketiga datang dari Jawa Barat, tidak lain dan tidak bukan adalah tari merak.
Para penari biasanya akan menggambarkan keindahan burung merak dengan membentuk gerak tubuh menyerupai burung merak.
Di dalam tari merak, terkandung berbagai nilai yang ingin disampaikan, mulai dari religi hingga kehalusan budi lewat gerakan yang terstruktur secara baik, rapi, dan indah.
Salah satu gerakan tari merak juga tentunya bermakna perwujudan atas rasa kagum terhadap keindahan burung merak.
4. Tari Manipuren
Tari manipuren adalah tari yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini sebenarnya hasil modifikasi dari tari manipuri yang berasal dari India Timur.
Pada tari manipuri, tarian tersebut mengisahkan tentang bagaimana pola hidup para gadis di sungai Gangga.
5. Tari Manuk Rawa
Tari manuk rawa adalah tarian asal Bali. Awal mulanya, tari manukrawa bagian dari sendratari Ramayana Mahabarata Bale Gala-gala yang menjadi karya dari tim sendratari ramayana mahabarata Bali.
Tari yang sampai saat ini menjadi tarian hiburan di pulau dewata itu diciptakan oleh I Wayah Dibia dan I Wayan Beratha.
I Wayah Dibia berperan sebagai koreografer sementara I Wayan Beratha berperan sebagai komposer dalam proses penciptaannya.
Baca Juga: 9 Contoh Karya Seni Dua Dimensi Lengkap dengan Penjelasan
Demikian kelima contoh tari kreasi daerah yang dipelajari dalam buku tematik kelas 4 SD. Semoga bermanfaat!