Pada suatu malam sunyi seperti biasa, warga desa dikabarkan dengan kebakaran yang meluluh-lantakkan banyak kebun yang letaknya tak jauh dari desa.
melihat api yang berkobar semakin besar, banyak masyarakat berlarian menuju tempat kebakaran itu, berniat melihat bagaimana kejadian di sana. Betapa kagetnya mereka saat melihat bahwa kebun yang terbakar itu adalah milik Pak Wawan semuanya.
ratusan buah yang ada di kebun itu langsung ludes. Dan akibat kebakaran itu, Pak Wawan praktis tak lagi bisa berjualan. Usahanya langsung bangkrut dalam satu malam.
Melihat kejadian itu, Pak Wawan berteriak-teriak seperti orang gila. Ia menangis dan mengucapkan beberapa kalimat yang membocorkan rahasianya selama ini, secara tak sadar:
“Aku lupa melakukan ritual…Buahku tak bisa meningkatkan lagi…Gimana ini?!?!?!” Lantaran diliputi kecemasan, secara tak sadar Pak Wawan terus berulang kali itu.
Beberapa orang yang bingung, namun ada pula yang bergeleng-geleng paham yang dimaksud dengan ritual itu adalah ritual pesugihan.
Bagi orang-orang yang paham, pesugihan itulah yang membuat Pak Wawan bisa selalu panen buah sepanjang tahun, meskipun bukan musimnya. Mereka jadi mengetahui segala yang terjadi di balik besarnya toko buah itu.
Maka meskipun tetangga mereka bangkrut dan kebunnya terbakar ludes, orang-orang tidak terlalu memedulikannya.
Nb: Tulisan ini hanyalah fiksi. Segala kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan belaka.
Baca Juga: 7 Ciri Rumah Hasil Pesugihan atau Uang Haram, Mau Punya yang Begini?