Solo, Sonora.ID - Kini Solo International Performing Arts (SIPA) Festival 2022 hari pertama pertama di Benteng Vastenburg berlangsung meriah.
Ditambah lagi cuaca Kota Solo sangat sejuk setelah terguyur hujan dari siang hingga sore hari, sehingga menambah antusiasme masyarakat untuk menikmati dan menyaksikan pagelaran seni dari berbagai negara dan daerah yang dihadirkan pada rangkaian kegiatan SIPA 2022 kali ini.
Pada SIPA Festival 2022 hari pertama, diawali dengan dengan pemukulan alat musik kenong oleh Bapak H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. (Walikota Banjarmasin), Ibu R.Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn. (Direktur SIPA Community), Kim Yong Woon (Direktur Korean Culture Center), Bapak Sulistyo S.Pd M.M (Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Prov. Jateng), dan Bapak Edy Wardoyo (Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia).
Walikota banjarmasin, direktur korea, dispora jateng, seketratis deputi, sebagai simbol pembukaan SIPA 2022.
Baca Juga: Welcome Dinner, Gibran Jamu Delegasi SIPA 2022 Di Loji Gandrung
Pembukaan panggung SIPA 2022 juga dimeriahkan dengan banyaknya kembang api.
Setelah itu, dibuka dengan penampilan Maskot SIPA 2022 yaitu Rianto yang diiringi oleh para penari Semarak Candra Kirana.
Pada hari pertama pembukaan SIPA 2022 di Benteng Vastenburg juga dimeriahkan dari berbagai live performances delegasi dalam negeri dan luar negeri.
4 Delegasi dalam negeri sebagai penampil di hari pertama SIPA 2022 yaitu Excelsior Dance Project dari Banjarmasin, Sanggar Seni Budaya Segah Betuah Tewah dari Kalimantan, Bang Dance Company dari Bali, Gondang Sumut dari Jurusan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Tak hanya itu, delegasi dari luar negeri juga ikut memeriahkan panggung SIPA di hari pertama. Seperti, Garuda Taekwondo Demostration Team (Korean Cultural Center Indonesia) dari Republik Korea dan Pooja Bhatnagar dari India.
Salah sat satu delegasi dari luar negeri, yaitu Pooja Bhatnagar dari India, membawakan tarian berjudul Krisnha Nartan yang menceritakan tentang dewa terkenal di seluruh India dan dunia, Sri Krishna, yang dipuja sebagai inkarnasi ke-8 Dewa Wisnu dan dikenal sebagai dewa cinta, perlindungan, dan kasih sayang.
Baca Juga: SIPA Festival 2022 Kembali Di Gelar Di Benteng Vastenburg Solo Pasca Pandemi
Hari pertama SIPA Festival 2022 juga ditutup dengan penampilan Gondang Sumut dari Jurusan Sendratarik Jurusan Bhasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Setelah itu, juga tidak luput untuk memberikan apresiasi berupa buket bunga serta sertifikat sebagai simbol apresiasi kepada seluruh penampil.
Menurut Direktur SIPA , Ibu Irawati Kusumorasri mengatakan SIPA 2022 yang mengangkat tema “Art as The Spirit of Life Changing” memiliki makna mendalam.
Selain itu, SIPA juga merupakan bentuk penyemangat perubahan dari kota solo,yang kita gelorakan melalui panggung SIPA.
“ Pagelaran SIPA 2022 hadir dengan membawa pesan art the spirit of life changing, ketika kehidupan berubah seni harus mampu menjadi penggerak. SIPA sebagai semangat penyemangat perubahan dari kota solo, kita gelorakan melalui panggung SIPA, “ jelasnya.
Baca Juga: SIPA Festival 2022 Kembali Di Gelar Di Benteng Vastenburg Solo Pasca Pandemi