Wonogiri, Sonora.ID - Seorang Kakek berinisial SI (61) warga Dusun Rejosari, Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno Wonogiri,telah nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri pada Selasa (6/9/2022) malam.

Diketahui, kakek tersebut yang sudah tergeletak dengan luka tusuk dibagian perut langsung dilarikan ke klinik oleh warga.

Menurut Kades Gambiranom, Irianto, mengungkapkan aksi percobaan bunuh diri itu dilatarbelakangi adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan SI kepada seorang gadis yang sudah hamil empat bulan.

"Motif percobaan bunuh diri tersebut akibat demenan (selingkuh), kemudian ketahuan karena selingkuhannya sudah hamil empat bulan," jelas Irianto. Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Karolin Adakan Seminar Forensik Dalam Penyelidikan

Irianto juga mengungkapkan Kakek (SI)  tersebut masih memiliki istri, anak dan cucu. Sedangkan perempuan yang dijadikannya selingkuhan, adalah gadis yang masih duduk di bangku SMP.

Berdasarkan informasi yang beredar, aksi percobaan bunuh diri tersebut dilakukan SI usai melakukan mediasi dengan sejumlah warga terkait tindakan asusila yang dilakukannya.

Dirinya juga mengatakan, lansia tersebut juga sempat disidang oleh Ketua RT, Ketua RW, Sekdes dan anggota Koramil.

Dalam mediasi itu, Kakek itu mengaku siap bertanggung jawab kepada selingkuhannya, namun perempuan (selingkuhan) itu ingin kasus ini dibawa ke  ranah hukum.

"Tapi pihak perempuan tidak bisa menerima dan kekeh untuk membawa kasus ini ke ranah hukum, yang jelas si perempuan itu sudah hamil," jelasnya.

Baca Juga: 2 Orang Terjun ke Sungai dalam Sebulan, Begini Pesan Sosiolog UNS pada Masyarakat

Sebelum kejadian tersebut, SI sempat berpamitan pulang untuk mengambil baju ganti, tak lama kemudian SI pulang dengan berlari, karena curiga, warga kemudian mencari keberadaan lansia itu.

Selang beberapa saat, Kakek tersebut sudah ditemukan tergeletak di semak pinggiran saluran irigasi.

Kondisinya saat itu bagian perut penuh darah dan tangan memegang pisau, dan warga langsung hubungi pihak kepolisian.

"Warga kemudian meminta bantuan pihak kepolisian untuk evakuasi dan membawa SI ke Klinik di Baturetno," tuturnya.

Setelah menjalani perawatan di klinik itu, kata Kades, keluarga dirujuk untuk membawa SI ke Rumah Sakit Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

"Keluarga perempuan yang dihamili setahu saya tadi malam sudah melapor ke Polsek Baturetno," pungkasnya.

Baca Juga: Cantik, Kaya, dan Populer, Mengapa Artis Korea Selatan Banyak yang Bunuh Diri?