Pontianak, Sonora.ID - Sudah lebih dari satu dekade Kompas TV menemani pemirsanya dengan menghadirkan berbagai informasi yang tajam, independen dan terpercaya.
Tentu saja pada hari jadinya yang ke-11 tahun yang jatuh tepat pada Jumat, (09/09), Kompas TV ingin menjadi TV berita nomor satu.
Kabiro Kompas TV Pontianak, Dwi Nardi pada sesi wawancara menyatakan dari segi pemberitaan Kompas TV di tahun 2011 memang awalnya merupakan TV general Entertain karena di sana terdapat konten hiburan dan news sampai pada tahun 2016 secara umum Kompas TV berubah format sebagai TV Berita.
Baca Juga: Usai Tim Liputan Mudik Gesit KompasTV, Walikota Hendi Titip Pesan untuk Pemudik!
Hingga saat ini sudah ada 31 Biro Network Kompas TV dari Sabang sampai dengan Merauke yang perkembangannya sangat signifikan.
Dirinya juga menjelaskan sebagai TV berita, Kompas TV mengutamakan kecepatan dan akurasi dalam pemberitaannya.
“Tentu sebagai TV berita kita dituntut dengan kecepatan dan itu bias dilihat dari tayangan layar kaca yang banyak menghadirkan Breaking News karena sebagai TV berita yang diutamakan adalah kecepatan, dan itu juga harus diimbangi dengan adanya akurasi. Jadi yang paling cepat dan akuratlah yang menjadi acuan masyarakat dalam memilih channel berita,” tegasnya.
Mengingat era digitalisasi yang semakin berkembang Kompas TV terus mengembangkan inovasinya selain berita – berita yang bisa dilihat di layar kaca, Kompas TV terus mengambangkan platform digitalnya seperti Youtube, Instagram, Tik Tok, Facebook dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Fakta Aturan Baru Pelat Nomor Kendaraan, Perubahan Warna hingga Biaya!
“Untuk Kompas TV Jakarta sudah ada departemen yang mengelola platform digital, kemudian di network pun kami diberikan target mengembangkan potensi digital yang ada di daerah. Saat ini Kompas TV Nasional sudah mencapai 13 Juta subscriber, sedangkan untuk biro Pontianak sendiri sudah mencapai 127 ribu subscriber. Namun kami tidak cepat berpuas diri tetapi terus ingin berkembang dan mengembangkan ide – ide yang menarik yang mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia,” tambahnya.