Contoh Kalimat Aktif dan Pasif lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya, materi bahasa Indonesia (ilustrasi) (
Pixabay)
Sonora.ID - Untuk memahami sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia, biasanya perlu memperhatikan contoh-contohnya terlebih dahulu. Sama halnya dengan contoh kalimat aktif dan pasif berikut ini.
Kalimat adalah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
Sebuah kalimat biasanya dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
Sebelum mencari tahu contoh kalimat aktif dan pasif, kita perlu memahami sedikit materi tentang pengertian, ciri-ciri kalimat aktif dan pasif terlebih dahulu di bawah ini.
Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif
Dilansir Gramedia.com, kalimat aktif adalah jenis kalimat yang subjeknya melakukan aktivitas atau tindakan dan menggunakan kata kerja tertentu dalam aktivitas yang dilakukannya. Kalimat jenis ini mudah dipahami lantaran sering ditemukan dalam teks bacaan sehari-hari.
Kalimat aktif memiliki fungsi untuk menjelaskan aktivitas atau tindakan seseorang ketika dia sedang atau telah melakukannya.
Adapun kalimat pasif diartikan sebagai jenis kalimat yang subjeknya mendapatkan perkauan, tindakan atau pemberian kata kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakannya.
Dalam kalimat pasif, subjek bukan diposisikan sebagai pelaku, namun peran pelaku dipegang oleh objek.
Agar memudahkan untuk membedakan kalimat aktif dan pasif, kita perlu mengetahui masing-masing ciri keduanya.
Ciri-ciri Kalimat Aktif:
Berimbuhan me- atau ber- pada predikat
Subjek melakukan tindakan secara langsung
Memiliki pola SPOK (Subjek - Predikat - Objek dan Keterangan) atau SPK (Subjek - Predikat - Keterangan)
Ciri-ciri Kalimat Pasif:
Berimbuhan ter-, di-, ter-an, ter-ke-an pada predikat
Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung
Memiliki kata ganti yang dapat menunjukkan suatu kepunyaan (misalnya oleh atau dengan)
Jenis-jenis Kalimat Aktif dan Pasif
Kalimat aktif dan pasif memiliki beberapa jenisnya masing-masing.
Jenis Kalimat Aktif:
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek dalam susunan kalimatnya.
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek dalam susunan kalimatnya. Sebagai gantinya maka kata keterangan atau kata pelengkap akan ditambahkan. Adapun polanya yaitu Subjek - predikat-keterangan- atau pelengkap
Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek dan hanya bisa diikuti oleh unsur pelengkap saja.
Kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat yang dibentuk dari tambahan objek dan pelengkap dalam kalimat.
Jenis Kalimat Pasif:
Kalimat pasif transitif adalah kalimat yang tersusun dengan pola subjek-predikat-objek dan diikuti oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Kata pelengkap ini tidak masalah jika tidak ada karena kalimat sudah bisa dirangkai menjadi kalimat yang utuh.
Kalimat pasif intransitif adalah kalimat yang tidak dilengkapi oleh objek. Keberadaan objek dapat digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Pola yang terbentuk menjadi subjek-predikat-kata keterangan atau subjek-predikat-kata pelengkap.
Kalimat pasif tindakan adalah kalimat yang posisi predikat berperan sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu. Imbuhan dapat ditambahkan pada predikat dalam bentuk di atau dalam bentuk di-kan tergantung konteks kalimatnya.
Kalimat pasif keadaan adalah kalimat yang dimana predikatnya berperan dalam bentuk keadaan. Imbuhan pada predikat yang disusun dalam kalimat bisa berupa ke-an.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif dan pasif menurut jenisnya:
Kalimat Aktif
Contoh Kalimat aktif transitif: - Petani mencangkul sawah - Kucing makan ikan - Siswa menulis materi pelajaran - Ibu duduk di kursi - Kakak membaca buku
Contoh Kalimat aktif intransitif: - Kerbau berendam di lumpur - Atlet itu bertanding dengan semangat - Kucing bermain di kebun - Kakak menyanyi di kamarnya - Ibu bersenandung sambil memasak
Contoh Kalimat aktif semitransitif: - Anak-anak bermain dengan gembira - Para guru mengajar sangat semangat - Kakakku menjadi Putri Indonesia tahun 2020 - Ayah bepergian jauh - Lelaki itu berparas tampan
Contoh Kalimat aktif dwitransitif: - Ayah membelikan adik sepeda yang baru - Ibu berbelanja sayur dan daging untuk makan malam - Suaminya pergi ke kantor setiap hari - Kakak belajar bahasa Prancis setiap Selasa - Ibu sedang mencuci piring di dapur
Contoh Kalimat pasif transitif: - Mobil telah diperbaiki oleh Ayah - Ikan dimakan adik yang kelaparan - Kursi diduduki ibu yang kelelahan - Buku itu telah dibaca oleh Kakak sampai selesai - Motor telah dicuci oleh Kakak
Contoh Kalimat pasif intransitif: - Baju itu terkena tinta tadi malam - Kucing itu terkurung di dalam kandang - Rumah itu terendam banjir tadi pagi - Emas itu digadaikan di pasar - Baju kotor itu dicuci sampai bersih
Contoh Kalimat pasif tindakan: - PR-ku dibantu oleh Ibu - Bangunan itu dirobohkan oleh pemerintah - Artis dangdut itu ditangkap polisi karena kasus KDRT - Konser Justin dibatalkan karena sakit - Rumah itu dibakar massa saat suasana memanas
Contoh Kalimat pasif keadaan: - Orang itu kecelakaan karena kelelahan - Rumahnya kebanjiran tadi pagi - Kaki ayah keseleo karena lupa pemanasan saat olahraga - Pencuri itu ketahuan saat sedang mengambil emas di kamar - Nina ketiduran saat lembur di kantor
Demikian ulasan mengenai contoh kalimat aktif dan pasif lengkap dengan pengertian, jenis hingga ciri-cirinya dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.