Makassar, Sonora.ID - Penggerebekan an markas batalyon 120 di jalan korban 40 ribu jiwa, Kecamatan Tallo dianggap banyak dipolitisasi.
Seperti disampaikan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat dimintai tanggapan, Minggu (11/9/2022).
Diketahui, itu dilakukan oleh tim dari kepolisian. Puluhan orang diamankan dalam kejadian tersebut beserta senjata tajam.
"Ini kan saya lihat banyak berita dipolitisasi lagi. Biasa itu, yang namanya orang tidak senang kota ini tenang, banyak yang tidak senang kalau kota ini tenang, rakyatnya gembira, biasalah kalau begitu," ujarnya.
Batalyon 120 merupakan organisasi kepemudaan. Diisi oleh orang dari beragam latar belakang, salah satunya mantan preman.
Dia menambahkan, awalnya terkejut saat mendapatkan laporan. Sejauh ini, pihaknya menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
"Teman sudah konferensi pers, saya kaget tadi kenapa itu ditemukan, dia bilang itu adalah karena begini. Ternyata orang dari kabupaten tetangga yang datang itu dibina, mereka lagi, penjelasannya mereka yah bukan saya," jelasnya.
Danny memaparkan informasi yang diterima. Senjata tajam yang ditemukan merupakan milik pelaku tindak kriminal dari daerah tetangga yang masuk ke Makassar.
Saat penggerebekan , mereka sedang dibina oleh batalyon yang dibentuk untuk menjaga keamanan kota. Mengenai kelanjutannya, pihaknya mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas.
"Mereka lagi kumpul semua dia punya, lagi pengumpulan itu semua dia punya Papporo, dia kumpul, dia punya busur dikumpul. Kita lihat nanti kepolisian biarkan nanti kepolisian yang anu, yang jelas kejelasannya,"
"Jadi mereka tinggal di situ, disadarkan, ada metodenya mereka, dikumpulkan, badiknya, apanya dikumpul semua," tambahnya.
Wali Kota menilai Batalyon 120 sejak dibentuk, telah bekerja dengan baik untuk keamanan dan kenyamanan Makassar agar lebih kondusif.
Mereka bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengentaskan Makassar dari berbagai tindakan kriminalitas.
"Oh bagus (kerjanya). Serahkan ke kepolisian, karena ini juga dari 120, saya sama-sama kepolisian juga. Bukan sendiri, sama-sama kepolisian," tutupnya.
Baca Juga: Makassar F8 2022 Resmi Ditutup, Prosesi Ditandai Cabut Badik