Palembang, Sonora.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Presisi Mapolda Sumsel di lantai 7, Senin (12/9).
Dalam kegiatan FGD kali ini membahas mengenai pembahasan rancangan permen ESDM RI tentang pedoman pengelolaan, dan pemproduksian minyak bumi sumur tradisional masyarakat di Provinsi Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH didampingi Wagub Sumsel H.Mawardi Yahya mengatakan "Bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ke lima kalinya kita gelar dalam membahas hal yang sama, mengenai sumur minyak ilegal yang ada di wilayah hukum kita," ujarnya.
Dirinya menuturkan, bahwa ini isu yang setiap tahunnya terus berulang tahun atau setiap tahunnya pasti ada kejadian mengenai sumur minyak ilegal yang ada di Sumsel.
"Hal inilah kita ingin mencari solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini, apalagi kita mencatat ada 7.734 sumur minyak ilegal yang berhasil kita temukan di daerah Muba," jelasnya.
Data tersebut belum termasuk daerah Pali, Muratara hingga daerah lainnya yang belum terdeteksi. "Kita harapkan langkah ini adalah langka yang kita harapkan dalam mengatasi permasalahan sumur minyak ilegal yang puluhan tahun belum terselesaikan," aku dia.
Diharapkan dengan digelar FGD yang membahas rancangan permen ESDM RI tentang pedoman pengelolaan, dan pemproduksian minyak bumi sumur tradisional masyarakat di Provinsi Sumsel, dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Kaltim Berhasil Menangkap 5 Pelaku Penggelapan BBM Solar Milik PT PHM