Pontianak, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pada prinsipnya siap mendengar instruksi dari pusat untuk menangani atau mengantisipasi terjadinya inflasi menyusul penyesuaian harga BBM.
Hal ini dikatakannya usai mendengar arahan Presiden Joko Widodo melalui video conference, di Ruang Pontive Center, Senin (12/9).
Bahasan mengungkapkan, angka inflasi di Kota Pontianak termasuk yang paling rendah dari seluruh wilayah secara nasional yaitu 4,4 persen. Ia menilai hal ini menunjukkan angka inflasi di Kota Pontianak masih relatif stabil. Dirinya berharap angka ini tetap stabil sampai melewati kondisi global yang tengah dilanda krisis.
“Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Pontianak secara signifikan,” ucapnya.
Dia menyebut, beberapa upaya telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak guna mengendalikan inflasi, seperti peninjauan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga bahan pokok di pasar.
“Harga pangan relatif stabil pada seluruh kebutuhan pokok. Komoditas utama juga tersedia,” ungkap Bahasan.
Oleh sebab itu, lanjutnya, melalui rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pihak terkait dapat memberikan informasi terkini berkaitan ketersediaan bahan pokok. Tak hanya itu, dia juga meminta keperluan lainnya seperti BBM hingga ketersediaan pangan terjaga.
“Kunci untuk mengendalikan inflasi itu adalah menjaga ketersediaan bahan pokok,” tutupnya.
Baca Juga: Sonora Network Gelar Peduli Stunting di 12 Kota, Termasuk Pontianak