"Meski Anda sudah tidur delapan jam sehari namun Anda bangun dengan rasa lelah, hal itu tanda bahwa Anda butuh tidur lebih banyak," ucap Borland.
3. Efek kafein
Banyak orang memutuskan untuk minum secangkir kopi usai bangun tidur. Pada dasarnya, kafein adalah stimulan yang bisa membangkitkan energi.
Namun, terlalu banyak kafein juga bisa membuat kita mudah marah. Sebab, kafein juga berimbas pada suasana hati kita.
Oleh karena itu, banyak ahli menyarankan agar kita mengonsumsi kafein tidak ebih dari 400 miligram sehari.
4. Kelaparan
Rasa lapar yang berlebihan bisa membuat gula darah turun. Hal ini juga akan berpengaruh pada suasana hati kita.
Ketika gula darah Anda menjadi terlalu rendah, itu memicu aliran hormon, termasuk kortisol (hormon stres) dan adrenalin (hormon lawan atau lari).
Pelepasan kortisol dapat menyebabkan agresi pada beberapa orang. Gula darah rendah juga dapat mengganggu fungsi otak yang membantu kita mengendalikan impuls dan mengatur dorongan dan perilaku kita.
5. Penyebab medis
Beberapa kondisi medis tertentu juga bisa membuat kita mudah marah, seperti depresi dan gangguan disforik pramenstruasi.
Studi menunjukkan bahwa mudah marah juga dapat dikaitkan dengan episode depresi mayor.
Anak-anak yang mudah tersinggung lebih mungkin mengalami depresi dan gangguan mood saat dewasa.