Sonora.ID - Presiden Kelima RI Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri berpendapat, ketika lingkungan sudah tidak baik lagi, masyarakat diharapkan dapat lebih menjaga tumbuh-tumbuhan dan alam yang ada di dunia ini.
Pesan tersebut disampaikan Megawati di sela acara penanaman pohon Magnolia di Megawati Soekarnoputri Garden, yang terletak di area dekat Hotel WE Jeju, Seogwipo, Provinsi Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/9/2022).
“Karena saya sangat mencintai lingkungan dan sangat berharap bahwa semua manusia di dunia ini tetap harus mencintai lingkungannya, termasuk tumbuh-tumbuhan dan hewannya,” kata Megawati.
Megawati kembali mengatakan bahwa dunia menghadapi ancaman global warming atau pemanasan global. Dan itu adalah peristiwa alam yang harus disadari dan diwaspadai. Jika tidak, kerusakan akan semakin terjadi.
“Tidak dapat saya bayangkan kalau di bumi ini manusia tinggal di bumi yang gundul, saya maksud tentunya tidak ada tanaman, menjadi gurun pasir dan mungkin yang ada hanya tanaman kaktus dan lain sebagainya. Dan itu awal kepunahan, yang namanya hewan dan lain sebagainya,” imbuh Megawati.
Megawati sendiri menanam pohon magnolia. Ini adalah kali ketiga Megawati menanam pohon di sana. Yang pertama adalah tahun 2013, lalu 2017 saat meresmikan nama taman itu, dan di kali ini. Taman Megawati seluas 10 hektar.
Megawati yang menginap di Hotel WE Jeju pun berbincang dengan Pemilik Hotel, Dr. Sung Soo Kim. Keduanya punya minat yang sama terhadap lingkungan.
“Saya berbicara dengan beliau karena saya senang tanaman, saya tanyakan apa saja tanaman di pulau Jeju. Seperti yang saya lihat, ini ada azalea, ada seperti yang saya tanam sendiri ada magnolia, dan lain sebagainya. Ada cemara. Saya sangat bahagia sekali, kok tanaman di Jeju ternyata sangat subur ya,” kata Mega.
Di Tanah Air sendiri, Megawati mendirikan Yayasan Kebon Raya Indonesia. Dan ia terus menerus mengkampanyekan agar kebun-kebun raya lebih diperbanyak di Indonesia.
Baca Juga: Bupati Apresiasi Aksi Taman 32 ribu Mangroove di Kabupaten Pangkep