Palembang, Sonora.ID - Setiap tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi Nasional.

drg. Anton, SpBMM, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofacial RS. Siloam Sriwijaya kepada Sonora (14/09/2022) mengatakan bahwa gigi yang sehat adalah gigi yang terbebas dari berbagai macam penyakit yang ada di rongga mulut.

Tidak berlubang dan penyakit gusi tidak ada. Gigi yang sehat akan mencerminkan tubuh yang sehat.

“Slogan dibalik senyum yang sehat terdapat tubuh yang sehat. Slogan itu tepat sekali,” ujarnya.

Ia mengatakan kesehatan gigi masyarakat saat ini masih kurang, perlu kampanye menyadarkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Kondisi ini tergantung dari kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan.

Banyak pasien yang datang sudah dalam keadaan sakit. Sebaiknya konsultasi gigi dilakukan sebelum sakit, minimal 6 bulan sekali memeriksakan gigi jangan menunggu sakit. Kesadaran kesehatan gigi perlu dibina sejak dini.

Bayi saat mulai tumbuh gigi sebaiknya dibersihkan dengan kapas agar bayi terbiasa ada sesuatu di mulutnya sehingga tidak kaget lagi. permasalahan gigi dan mulut sangat komplek perlu dibina sejak dini agar tidak takut datang ke dokter gigi nantinya. Masyarakat kebanyakan giginya bermasalah dengan caries atau lubang gigi.

Baca Juga: Gusi Berdarah Ketika Sikat Gigi? Ini 4 Penyebabnya, Kamu Wajib Tahu!

Caries harus di check up agar tidak bertambah besar dan mengenai akar gigi. Hindari makanan manis seperti permen. Pertumbuhan caries berawal dari penumpukan gula bercampur dengan bakteri, mengakibatkan asam dan terjadi lubang gigi.

Bila makan manis sebaiknya langsung dibersihkan. Menggosok gigi idealnya dua kali sehari cukup. Utamanya adalah malam karena kondisi ludah berkurang, secara alami kebersihan mulut berkurang.

Setelah sikat gigi jangan mengkonsumsi apapun terutama yang ada gulanya. Karang gigi dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Gusi yang sehat akan menjadikan mulut yang sehat. Salah satu tidak sehat maka yang lain tidak sehat.

Menggosok gigi harus tepat. Teknik yang paling gampang adalah merah putih. Gigi bagian atas digosok dengan gerakan dari gusi ke gigi tidak boleh kesamping. Gigi belakang menggunakan rotasi dan jangan terlalu kuat karena dapat merusak gigi. Carilah sikat gigi yang lembut.

“Gigi yang sehat terdapat tubuh yang sehat. Kalau sudah bermasalah komplek perawatan gigi akan mahal. Periksakan dahulu, masalah biaya sekarang ada puskesmas, BPJS yang mengcover bila indikasi perawatan gigi,” tutupnya.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Siwak? Bisa Jaga Warna Putih Alami pada Gigi?