Sonora.ID - Pasta gigi merupakan kebutuhan dasar manusia untuk membersihkan gigi, yang digunakan bersamaan dengan sikat gigi.
Dalam pengucapan dan penggunaan istilah ini, ternyata masih banyak orang Indonesia yang lebih sering menyebut odol daripada pasta gigi.
Dikutip dari Science Direct, pasta gigi sendiri masuk pada kategori kosmetik. Ciri khas yang dimiliki pasta gigi yaitu berupa busa, yang ternyata bahan berbusa ini digunakan untuk menyalurkan zat-zat di dalam mulut.
Selain itu dalam pasta gigi mengandung fluorida, deterjen, anti bakteri, perasa, air sekitar 20 hingga 40 persen, bahan abrasif (aluminium hidroksida, kalsium hidrogen fosfat, dan lain-lain) sekitar 50 persen, dan lainnya.
Ternyata odol sebernarnya merupakan sebuah merek pasta gigi buatan Jerman yang sudah ada sejak dulu. Pada masa itu, Odol sering beredar serta digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Tetapi, produk pasta gigi ini sudah tidak beredar lagi di Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu.
Dilaporkan dari Deutches Hygiene-Museum Dresden, Odol diproduksi perusahaan Dresden Chemical Laboratory Lingner yang didirikan oleh Karl August Lingner pada tahun 1892.
Baca Juga: Gunakan Teknologi WIM, ASTRA Tol Cipali Tindak Kendaraan ODOL
Pada awal didirikannya perusahaan in menjual obat kumur. Hingga pada tahun 1930 produk Odol telah didistribusikan ke 20 negara lebih yang salah satunya termasuk Hindia Belanda (Indonesia pada masa itu) dan juga telah menjual produk lainnya seperti perawatan gusi, perawatan mulut.
Yang membuat Odol pertama kali masuk ke Indonesia ketika Tentara Hindia Belanda menduduki pulau-pulau jajahannya tersebut.
Meski produk ini tidak lagi beredar di Indonesia, istilah “odol” masih sangat diingat dan melekat di hati masyarakat Indonesia, mungkin karena produk ini telah lama menemani masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.
Sehingga tidak heran jika istilah “odol” masih digunakan hingga saat ini di kalangan masyarakat Indonesia.
Berikut sedikit ulasan mengapa pasta gigi sering disebut “odol” oleh kebanyakan orang di Indonesia, meski sebenarnya nama “odol” sendiri merupakan sebuah merek dari sebuah pasta gigi. Semoga sedikit ulasan ini dapat menambah wawasan mengenai alasan pasta gigi disebut “odol”.
Baca Juga: Pria Waspada! Bahaya Obat Kuat Pakai Odol Tak Main-main, Coba Cara Lain!