Di Atas Target Nasional, Pelaksanaan BIAN Tahap II di Jatim Capai 95,2 Persen

16 September 2022 16:45 WIB
Gubernur Khofifah didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat meninjau pelaksanaan BIAN di TK Islam Al Fajar Kota Surabaya, Selasa (13/09/2022).
Gubernur Khofifah didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat meninjau pelaksanaan BIAN di TK Islam Al Fajar Kota Surabaya, Selasa (13/09/2022). ( Diskominfo Surabaya & Biro Adm Pimpinan Pemprov Jatim)

Surabaya, Sonora.ID - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II di Jatim per 12 September 2022 telah mencapai 95,2 persen. Angka ini melebihi capaian BIAN nasional yang mencapai 85,1 persen.

Berdasarkan data Rekapitulasi Laporan Imunisasi MR per kabupaten/kota tahun 2022, periode 1 Agustus-12 September 2022, cakupan MR di seluruh kabupaten kota di Jatim telah mencapai 2.238.481 anak dari total proyeksi 2.352.401 anak.

BIAN di Jawa Timur dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, yang kemudian diperpanjang pada tahap dua sampai dengan 13 September 2022 di seluruh kabupaten/kota.

Pelaksanaan BIAN ini dilakukan dengan pemberian imunisasi tambahan campak rubella (MR) kepada sasaran anak usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan dengan target sasaran sebesar 2.399.159 anak.

Sebagaimana diketahui, Measles and Rubella vaccine (vaksin MR) adalah vaksin untuk mencegah measles (campak) dan rubella (campak Jerman).

Jika di peringkat secara nasional, per 12 September 2022, secara kuantitatif capaian Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama untuk capaian BIAN Tahap II tertinggi yaitu 2. 238. 481. Sementara hari ini masih terus berjalan di berbagai daerah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, meskipun capaian imunisasi BIAN di Jatim telah melampaui target dari Kemenkes yakni 95,2 persen, dirinya meminta pelaksanaan imunisasi BIAN ini tetap dimaksimalkan.

“Jadi meskipun capain kita sudah melebihi nasional, tapi kami mohon Bupati/Walikota tetap menyisir wilayahnya terutama yang di wilayah pinggiran dan untuk kalangan kurang mampu dan difabel. Kemungkinan pelaksanaan BIAN akan kembali diperpanjang, jadi diharapkan bisa menyisir daerah pinggiran untuk melakukan penjangkauan ,” kata Khofifah.

Gubernur mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menargetkan capaian BIAN di setiap provinsi di Indonesia adalah 95 persen. Per 12 September 2022, Provinsi Jawa Timur telah mencapai 95,2 persen.

Baca Juga: BIAN di Banjarmasin Tak Tercapai, Kejar Target dengan Strategi Sama

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm