Sonora.ID - Bahaya merokok bagi kesehatan sudah menjadi hal yang diketahui masyarakat luas. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit dan kecacatan, serta membahayakan hampir setiap organ dalam tubuh.
Di AS saja, lebih dari 16 juta orang hidup dengan penyakit yang disebabkan oleh merokok. Untuk setiap orang yang meninggal karena merokok, setidaknya 30 orang hidup dengan penyakit serius yang berhubungan dengan merokok.
Efek negatif dari merokok tidak datang tiba-tiba, tetapi efeknya bisa berlangsung bertahun-tahun. Kabar baiknya adalah berhenti merokok dapat mengurangi banyak risiko kesehatan yang menyertai kebiasaan buruk ini.
1. Kerusakan Sistem Pernapasan
Ketika kita menghirup asap rokok, kita menyerap zat-zat yang dapat membahayakan paru-paru kita.
Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan banyak masalah pernapasan, termasuk peningkatan risiko penyakit paru-paru kronis ireversibel, seperti emfisema, kerusakan kantung udara di paru-paru, peradangan, bronkitis kronis, peradangan permanen yang mempengaruhi lapisan saluran udara dan COPD.
2. Gangguan Sistem Kardiovaskular
Nikotin menyempitkan pembuluh darah, membatasi aliran darah. Seiring waktu, penyempitan dan kerusakan pembuluh darah yang terus berlanjut dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.
Risiko kesehatan yang terkait dengan merokok juga termasuk peningkatan tekanan darah, melemahnya dinding pembuluh darah, dan peningkatan pembekuan darah semua ini dapat meningkatkan risiko stroke.
Baca Juga: Bahaya Merokok dalam Kondisi Hamil, Dokter: Anaknya Berpotensi…