Di mana pada 2014-2015 lalu, melalui program kerja sama ini Pemkot Makassar telah mengirimkan 100 ASN Makassar menimba ilmu dan berbagi pengalaman di Singapura.
"Ini workshop pertama yang dilakukan selama empat hari. Insya Allah November kita adakan lagi workshop ke dua, nanti ke tiga Desember dan kita akan pilih 20 orang dari 100 ini untuk berangkat ke Singapura untuk mengikuti workshop ke empat," tuturnya.
Bahkan kata Adriana, dari 100 peserta akan ditarik 40 orang untuk melaksanakan cascading atau penjabaran.
"Jadi istilahnya mereka akan menarik 100 peserta baru. Bagaimana mereka mengimplementasikan teori ini untuk mendukung program pemerintah kota berbasis digital," tutupnya.
Sementara itu, Kabid Diklat & Pengembangan Kompetensi BKPSDMD PEMKOT MAKASSAR, Vivi Andriani Amri mengatakan selama empat hari kegiatan, peserta mendapatkan banyak pengetahuan baru khususnya yang berkaitan dengan pengembangan konsep Smart City.
"Hal itu tentunya sejalan dengan visi pemerintahan wali kota dan wakil wali kota Makassar yakni Percepatan Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere & Smart City dengan Imunitas Kuat untuk semua," ucapnya.
Apalagi saat Rapat Kordinasi Khusus Pemerintah Kota Makassar yang mengusung tema Menuju Makassar Kota Metaverse, setiap SKPD dituntut mampu menjawab tantangan global khususnya dalam menghadapi era digital.
Baca Juga: Lantik Pejabat Fungsional, Sekda Kalbar Minta Implementasi Nilai ASN BerAkhlak