Sonora.ID - Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan segera melakukan roadshow ke beberapa kota besar di seluruh Indonesia dengan wadah Kampus Merdeka Fair 2022.
Setidaknya ada 6 kota yang akan disambangi oleh Kampus Merdeka yakni Padang, Yogyakarta, Pontianak, Jakarta, Malang, dan Bali.
Dalam roadshow tersebut nantinya Kampus Merdeka akan menyapa sejumlah elemen seperti perguruan tinggi, mahasiswa, mitra, dan segenap pemangku kepentingan di berbagai daerah.
Kampus Merdeka Fair 2022 sendiri akan berlangsung pada minggu ke-2 di bulan Oktober 2022.
Wakil Ketua III Pelaksana Program Kampus Merdeka, Nurhadi Irbath mengatakan adanya kegiatan roadshow ini diharapkan bisa jadi media pertukaran wawasan dan praktik yang konkrit di antara pada stakeholder terkait.
“Melalui kegiatan roadshow ini diharapkan ada pertukaran wawasan, pengetahuan, dan praktik baik tentang Kampus Merdeka di antara pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, serta mitra agar dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di waktu mendatang,” ucap Nurhadi Irbath dalam acara Media Gathering yang digelar Jumat (16/9) di Century Park Hotel, Jakarta.
Selain itu, Kampus Merdeka Fair 2022 ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan menuju Festival Kampus Merdeka (FKM), ajang diseminasi hasil capaian program-program Kampus Merdeka selama satu tahun.
FKM yang akan digelar pada bulan November mendatang ini nantinya akan membangun serta menunjukkan semangat dan dukungan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dijalankan sejak tahun 2020.
Rangkaian acara Kampus Merdeka Fair 2022
KKampus Merdeka Fair 2022 akan berlangsung selama dua hari di setiap kotanya.
Ada beberapa rangkaian acara seru yang tak boleh untuk dilewatkan, seperti Sharing Session terkait program-program Kampus Merdeka dan implementasi KM Mandiri; Collaborative Insights atau workshop perencanaan program; peluncuran Community Hub sebagai sebuah platform untuk seluruh penerima manfaat program MBKM; serta coaching clinic dari mahasiswa alumni flagship bagi mahasiswa yang tertarik untuk kepesertaan tahun 2023.
“Para mahasiswa juga akan diperkenalkan dengan semangat MBKM dan pentingnya peran mereka sebagai agen perubahan dalam transformasi pendidikan di Indonesia,” imbuh Nurhadi.
Dampak positif adanya Kampus Merdeka
Dalam acara Media Gathering yang turut dihadiri oleh kepala program Kampus Merdeka, Nurhadi menjelaskan keunggulan dan dampak dari adanya Kampus Merdeka beberapa tahun belakangan.
Disebutkannya, sampai saat ini sudah ada lebih dari 700.000 mahasiswa serta 2.600 mitra dunia usaha dan industri yang sudah mendaftaruntuk mengikuti program Kampus Merdeka.
Lebih dari 100.000 mahasiswa aktif berasal dari 2.600 kampus perguruan tinggi di 35 provinsi masih tergabung di dalamnya.
Baca Juga: Rektor Unnes Bersyukur dan Bangga Miliki Dosen Praktisi Seorang Menpora RI
Bahka, lebih dari 500 perusahaan serta 117 perguruan tinggi luar negeri yang telah bergabung sebagai mitra Kampus Merdeka.
“Dengan mengikuti program-program ini, mahasiswa ditempatkan pada sebuah ekosistem yang akan membentuk mereka dalam hal kreativitas, kemandirian, daya berpikir kritis, kemampuan bekerja sama, serta aspek-aspek lainnya yang bermanfaat bagi pembentukan kepribadian sekaligus persiapan karir masa depan,” terangnya.
Mengenal 7 program Kampus Merdeka
Ada tujuh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang cukup banyak diminati para pemangku kepentingan.
Program tersebut bahkan mengalami peningkatan jumlah peserta yang luar biasa di setiap tahunnya.
Pada tahun 2022 ada tiga program baru yang antusiasmenya justru melebihi kuota.
1. MSIB (Magang dan Studi Indpenden Bersertifikat)
Program memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan kelas dunia.
2. IISMA
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program pendanaan dari pemerintah kepada mahasiswa Indonesia yang memenuhi syarat untuk bisa belajar di perguruan tinggi terkemuka seluruh dunia.
3. IISMA Vokasi
Sama seperti program sebelumnya IISMA, hanya saja program untuk mahasiswa vokasi di lingkup Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Indonesia yang memberikan pembelajaran kolaborasi bersama industri di luar negeri dengan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: Kemendikbudristek dan LPDP Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia
4. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama satu semester dengan menjadi mitra guru dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
5. Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Dengan adanya program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester di seluruh perguruan tinggi di Indonesia ini nantinya mahasiswa akan dibuat memiliki banyak pengalaman belajar dari segala aspek.
6. Wirausaha Merdeka
Program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti program wirausaha unggulan dari perguruan tinggi lain dengan berbagai macam pilihan program pengembangan kewirausahaan yang praktis dan relevan.
7. Praktisi Mengajar
Program Praktisi Mengajar menciptakan ruang kolaborasi antara praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.