Sonora.ID - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J hingga saat ini masih belum diumumkan secara gamblang motif yang terjadi di baliknya, padahal beberapa orang sudah ditetapkan menjadi tersangka pada kasus ini.
Salah satunya adalah sosok sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf’ yang juga terlibat dalam perencanaan penembakan tersebut.
Usut punya usut, dikutip dari Grid.ID, Kuat setiap bulannya mendapatkan kiriman uang dari Putri Candrawathi sebagai gajinya sekitar Rp 7 hingga 10 juta, yang memang angka tersebut terbilang besar untuk profesinya.
Bahkan gaji yang diterima Kuat Ma’ruf tersebut jauh lebih besar dari gaji PNS tahun 2022 yaitu sebesar Rp 5.9 juta. Hal ini pastinya menimbulkan tanda tanya baru.
Namun, beberapa kali disebutkan bahwa Kuat tidak hanya berprofesi sebagai sopir keluarga tersebut tetapi juga menjadi orang kepercayaan karena memang sudah bekerja cukup lama dengan keluarga yang menjadi sorotan Indonesia saat ini.
Kuat pun memiliki pengaruh yang cukup kuat jika dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo.
Ketika hal gaji dan kiriman uang itu muncul, istri Kuat pun turut muncul dengan pengakuan bahwa dirinya tak suka suaminya bermain wanita lain di belakangnya.
Ia juga mengaku, Kuat sudah lama tidak memberikan nafkah kepada sang istri dan anak-anaknya.
Padahal diajarkan dalam berbagai ajaran agama, bahwa Kepala Keluarga atau sosok suami adalah sosok yang memimpin keluarganya, bahkan ada juga kepercayaan yang menyebut bahwa suami memang harus memberikan nafkah kepada keluarganya.
Baca Juga: 18 Quotes Putri Diana dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Sangat Menginspirasi!
Tak hanya nafkah yang halal, berikut ini adalah tugas atau kewajiban suami yang harus dipenuhi.
Serta masih banyak kewajiban kepala keluarga terhadap istri dan anak, belum lagi kesepakatan di dalam keluarga yang juga menjadi tanggung jawab bersama.
Sayangnya, berdasarkan pengakuan sang istri, Kuat Ma’ruf sudah lama tidak memberikan nafkah, ditambah lagi dengan pernyataan bahwa dirinya tidak suka sang suami berhubungan dengan wanita lain.
Baca Juga: Perjalanan Brigjen Deddy Suryadi yang Kini Menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus