Sonora.ID - Indonesia dikenal sebagai negara yang penuh dengan keberagaman di dalamnya, tak heran jika nilai Bhinneka Tunggal Ika menjadi nilai yang sudah diajarkan dan ditanamkan sedini mungkin, sebagai dasar untuk berinteraksi dengan masyarakat yang beragam.
‘Berbeda-beda tetapi tetap satu’. Masyarakat Indonesia berasal dari suku, agama, dan ras yang sangat beragam, tetapi tetap satu dalam bangsa dan negara Indonesia.
Lalu apa hubungan persatuan dan keberagaman?
Hubungan persatuan dan keberagaman
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa, Indonesia adalah negara dengan keberagaman di dalamnya, ketika masing-masing suku atau ras menjadi eksklusif dan tidak bisa bersatu dengan ras lainnya, maka persatuan tidak akan terjadi di Indonesia.
Hubungan persatuan dan keberagaman ini adalah hal yang penting dalam bangsa Indonesia.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, persatuan dan keberagaman akan memengaruhi satu sama lain.
Keberagaman yang ada sangat berpotensi untuk memicu perbedaan pendapat, perselisihan, hingga konflik antar golongan, pada saat itulah persatuan menjadi sangat penting untuk menjaga kehidupan yang damai dan nyaman.
Meski berbeda, bangsa ini tidak boleh terpecah belah.
Baca Juga: Penerus Bangsa, Kemenkes: Anak Berkebutuhan Khusus Punya Hak yang Sama
Untuk itu, persatuan dan kesatuan bangsa harus dijalin dan diusahakan dengan baik di tengah keberagaman yang ada. Salah satu caranya adalah sikap toleransi yang tinggi, yang wajib ditanamkan sedini mungkin.
Dengan adanya toleransi, maka keberagaman bisa bersatu.
Apa manfaat hubungan persatuan dan keberagaman?
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia