2. PT Hutama Karya
Selain PT Jasa Marga, PT Hutama Karya juga merajai jalan tol di Indonesia.
Pemerintah memberikan mandat kepada Persero ini untuk membangun Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
JTTS sudah berhasil dibangun oleh PT Hutama Karya dengan panjang 1.065 km dan memiliki 543 ruas yang di tahap konstruksi serta 531 km ruas operasi.
Selain itu, PT Hutama Karya juga memiliki Tol Akses Tanjung Priok (ATP) dengan panjang 11,4 km serta Tol JORR S sepanjang 13,5 km.
3. PT Waskita Karya Tbk
PT Waskita Karya Tbk juga turut menjadi 'raja' jalan tol di Indonesia saat ini.
Dengan anak perusahaan PT Waskita Toll Road (WTR), perusahaan ini sudah mengelola 10 jalan tol dengan total panjang 558,5 km.
Pada awalnya, PT Waskita Karya Tbk sudah mengelola 15 jalan tol, tetapi 5 di antaranya sudah dipegang oleh para investor lain.
Ke-5 jalan tol tersebut adalah Semarang-Batang, Cinere-Serpong, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Cibitung-Cilincing, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggu (MKTT).
4. Astra Infa
Konsensi jalan bebas hambatan berbayar berikutnya dikuasai oleh Astra Infra.
Perusahaan swasta ini sudah berkonstribusi dalam membangun jalan tol sepanjang 357,6 km.
Rincian jalan tol yang sudah Astra Infa buat, yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto.
5. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk menjadi perusahaan swasta yang merajai jalan tol di Indonesia berikutnya
Perusahaan raja jalan tol Indonesia ini sudah membangun Tol Ir Wiyoto di ruas Cawang-Tanjung Priok, Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga atau Pluit dengan panjang total 32,96 km.
Tidak hanya itu, perusahaan swasta kni juga membangun Tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda (12,8 km), Depok-Antasari-Salabenda (28,7 km), Soreang-Pasir Koja (8,15 km), Ciliwung-Sumedang-Dawuan (61,6 km).