Barus merupakan sebuah wilayah yang berada di kecamatan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Wilayah tersebut sudah dikenal orang Yunani semenjak abad ke-2 Masehi sebagai kota perdagangan yang memproduksi bahan-bahan parfum atau kapur barus yang disebut Baraosai.
Hingga pada abad ke-4 hingga ke-10 Masehi barus menjadi komoditas kamper dunia.
Bahkan Marco Polo seorang penjelajah asal Italia mengatakan bahwa, pada masa itu harga kapur barus semahal emas dengan berat yang sama.
Serta kapur barus memiliki banyak manfaat bagi keperluan manusia, seperti di Mesir digunakan sebagai pengawet jasad manusia yang telah meninggal dengan melumuri sekujur tubuh mayatnya dengan balsem.
Lalu di China kapur barus digunakan untuk radang mata dan penguat syahwat.
Baca Juga: Balurkan 2 Kapur Barus Pada Rambut, Lihat Hal 'Ajaib' Ini Akan Terjadi