Salam rindu dari ananda,
Wendy Amalia Sari
Baca Juga: Contoh Surat Izin Sakit Sekolah, Lengkap dengan Format Ideal
3. Surat untuk teman lama
Blora, 29 Juli 2022
Untuk teman masa kecilku, Farida
Di Papua
Halooo Farida, apa kabarmu? Semoga sehat selalu ya. Alhamdulillah aku disini juga baik-baik saja! Eh, aku kangen banget lho sama kamu. Kapan lagi ya bisa bertemu? Terakhir ketemu pas kamu mengurus barang-barang rumahmu untuk kepindahan itu. Berarti sudah lama banget ya… Sekitar 5 tahun lalu?
Bagaimana liburan semestermu? Apakah seru? Aku bercerita duluan ya. Aku kemarin liburan bersama teman-teman sekelasku, ceritanya kami piknik menggunakan sisa uang kas. Tidak jauh sih liburannya, di Malang saja selama lima hari! Kami seperti study tour, tetapi hanya satu bis dan satu kelas saja! Menyenangkan sekali. Saat di perjalanan, aku bermain truth and dare bersama teman-temanku. Kamu tahu kan aku sering tidak beruntung kalau dalam permainan, nah aku selalu kalah dan aku memilih truth saja daripada harus melakukan tantangan yang aneh-aneh! Aku selalu ditanya jujur, siapa cowok yang sedang aku sukai dan lainnya. Aku bingung sekali, Farida! Karena aku memang sedang tidak menyukai siapa-siapa. Akhirnya aku asal jawab saja kalau aku menyukai Meta! Iya, Meta, teman kita yang dahulu tinggal di sebelah rumahmu! Kita sering bermain bertiga lhoooo, apakah kamu ingat? Sekarang ini Meta juga bersekolah yang sama denganku, tetapi dia di kelas berbeda.
Nah, itu cerita liburanku. Mana cerita liburanmu? Aku gak sabar pengen tahu cerita liburanmu! Pasti menyenangkan jika berada di sekitar pantai di sana! Sekian dulu ya surat dari aku, jika kamu sempat tolong segera balas suratku ini ya… Aku tunggu lho!
Dari sahabat masa kecilmu,
Janhae.
4. Surat untuk teman
Yogyakarta, 28 Januari 2021
Jumpa sahabatku, Manda
di Kota Hujan
Hai, Manda,
Gimana keadaanmu sekarang? Mudah-mudahan kamu sehat dan tidak kurang suatu apa pun. Sudah lama kamu tidak memberi kabar padaku. Apakah kamu lupa denganku? Wah, mentang-mentang sudah jadi ketua OSIS, ya! Sudah jadi orang beken, ya!
Manda sahabatku. Aku sekarang berada di pengungsian. Lahar Merapi melanda kotaku, kota kelahiran kita hingga keadaannya porak-poranda. Rumah, sawah, dan ternak keluargaku habis tak tersisa. Untunglah semua keluargaku selamat, walau rumah kami rata dengan tanah. Doakan ya, semoga keluargaku tabah dalam menerima cobaan ini.
Itu saja dulu ya, kabar dariku. Salam hormatku untuk kedua orangtuamu dan salam manisku untuk Mas Indra. Sampai jumpa di liburan yang akan datang.
Sahabatmu,
Maya
5. Surat untuk guru
Surabaya, 20 Juli 2022