Pemilik perusahaan pembuat peti mati Leverton & Sons Andrew Leverton menyebut kayu pada peti mati sang penguasa terlama di Inggris itu adalah barang langka.

Bibit kayu pada peti itu hanya bisa didapatkan langsung dari Amerika.

Namun tak diketahui pasti berapa harga dari peti mati tersebut. Satu yang pasti, harganya lebih mahal berkali-kali lipat dibanding peti mati biasa.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Ratu Elizabeth II, Salah Satunya Ulang Tahun 2 Kali Setahun, Kok Bisa?

Petugas Keamanan pada Pemakaman Ratu Elizabeth II

Bengkaknya biaya pemakaman Ratu Elizabeth II juga disebabkan oleh banyaknya petugas keamanan yang harus disewa selama prosesi.

Apalagi pemakaman dihadiri banyak tamu istimewa dari berbagai negara di seluruh dunia.

Kerajaan Inggris menerjunkan ribuan polisi keamanan yang terdiri dari badan intelijen Mi5 dan Mi6 Inggris, polisi metropolitan London serta dinas rahasia dan biro intelijen dari seluruh dunia.

Istana kerajaan Buckingham Inggris dikabarkan telah menggelontorkan biaya lebih dari 7,5 juta dolar AS atau 6,5 juta Pound.

"Ini adalah operasi kepolisian terbesar yang pernah dilakukan kepolisian Inggris, kemungkinan lebih besar dari harga keamanan untuk Olimpiade 2012 yang diadakan di London," kata Simon Morgan, mantan petugas keamanan kerajaan.

Dengan serangkaian prosesi hingga pemakaman Ratu Elizabeth II, situs media asal London Full Fact memperkirakan biaya yang dihabiskan mencapai antara 8 juta pound sterling hingga 6 miliar pound sterling.

Sementara laman US Magazine memperkirakan biaya pemakaman Ratu Elizabeth II mencapai lebih dari 7,5 juta dolar AS.

Disebut-sebut pemakaman ini melebihi biaya pemakaman mendiang Pangeran Philips atau Duke of Edinburgh yang digelar pada 2021 dengan dihadiri oleh 30 pelayat.

Pemakaman Ratu Elizabeth II juga mengalahkan biaya pengebumian Putri Diana pada 1997 yang diperkirakan hanya menelan biaya 9,6 juta juta dolar AS atau 8,4 juta pound serta pemakaman Ibu Suri yang menelan biaya 954.000 dolar AS.

Meski begitu, para loyalis menyebut Ratu Elizabeth II layak mendapatkan pemakaman mewah setelah memimpin kerajaan selama 70 tahun.

Namun banyak masyarakat Inggris menilai pemakaman Ratu terlalu mewah dan mahal.

Apalagi saat ini jutaan warga Inggris dihadapkan dengan kenaikan harga energi dan pangan akibat lonjakan inflasi yang telah menyentuh angka dua digit yaitu di kisaran 10,1 persen, pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir.

Baca Juga: 15 Anggota Kerajaan Inggris Terkaya, Peringkat Pertama Ratu Elizabeth II?