Meski ampuh, cara ini berisiko merusak emas.

Baca Juga: Jadi Negara Paling Kaya? Inilah 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

5. Dekatkan emas dengan magnet

Emas termasuk logam bersifat non magnetis. Artinya, jika didekatkan dengan magnet maka emas tidak akan tertarik atau pun menempel.

Cara ini tak selalu menjamin keaslian emas karena masih banyak logam lainnya yang mempunyai sifat non magnetis.

6. Teteskan asam pada emas

Cara ini biasanya kerap digunakan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan.

Namun apabila Anda ingin membuktikan sendiri keaslian emas, Anda perlu berhati-hati sebab cairan asan nitrat cukup berbahaya bagi tubuh dan pernapasan.

Cara untuk membedakan emas asli dan palsu yaitu dengan meneteskan asam nitrat ke emas. 

Tunggu beberapa saat untuk melihat reaksinya.

Emas yang asli tak akan mengalami perubahan warna setelah ditetesi asam nitrat.

Saat emas berubah warna menjadi hijau, artinya logam ini besi yang diberi lapisan emas.

Sedangkan warna yang berubah menjadi kuning, mengartikan kuningan diberi lapisan emas.

Sementara itu, warna yang berubah menjadi putih susu, artinya perak yang diberi lapisan emas.

7. Cek Bukti LM

Cara membedakan emas asli dan palsu yang paling mudah yaitu mengeceknya ke Antam LM terdekat.

Petugas di sana akan membantu Anda melihat keaslian serta kadar emas.

8. Pakai Aplikasi CertiEye

Anda juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk membedakan emas asli dan palsu.

Caranya cukup dengan menggunakan aplikasi CertiEye. Aplikasi ini dapat diunduh melalui handphone Anda dengan cara mencocokkan barcode yang ada di bagian cover pembungkus emas.

Namun cara ini hanya berlaku untuk emas keluaran terbaru, atau yang sudah memiliki barcode.

Demikian beberapa cara membedakan emas asli dan palsu yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.