Berdasarkan penjelasan dr. Sjaiful Bachri, Sp.B-KBD, ada satu gejala khas batu empedu yang membedakannya dari maag.
Melalui Talkshow with Mayapada Hospital, sang dokter menyebutkan bahwa batu empedu akan menyebabkan rasa nyeri yang menjalar pada punggung belakang.
Baca Juga: Tren Remaja Jompo, Dokter: Berawal dari Media Sosial, Kok Bisa?
"Nyerinya itu menjalar sampai ke punggung belakang," ujar dr. Sjaiful.
Ini disebabkan oleh bagian empedu yang memang terletak agak sedikit ke belakang dari dalam tubuh, sehingga rasa nyerinya pun bisa menjalar ke area belakang punggung.
Lantas, langkah apa yang harus ditempuh jika seseorang sudah mengalami hal tersebut?
Anda dapat mengikuti anjuran dari dr. Sjaiful, yaitu dengan langsung melakukan pemeriksaan pada area perut.
Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan cara USG.
"Ditunjang dengan penelitan lain, yang sederhana itu USG perut," ujar sang dokter.
Berdasarkan penjelasan dr. Sjaiful, USG dapat menunjukkan kondisi batu empedu dan mendapatkan diagnosis yang tepat.
Sedangkan, untuk rasa sakitnya sendiri, biasanya ada variabel tersendiri dari setiap pengidap penyakit tersebut.
"Kadang-kadang itu sakitnya bisa variable, bisa menit. Bahkan bisa berjam-jam," terang dr. Sjaiful.
Tetapi, dalam beberapa kasus, batu empedu tidak menyebabkan rasa nyeri yang menjalar pada bagian punggung belakang.
Oleh sebab itu, Anda tetap harus memeriksakan kondisi perut dengan USG jika merasa ada gejala lain, seperti mual, begah, dan sensasi pada perut.