Sebagai manusia, kita tidak pernah tahu dengan pasti apakah orang yang saat ini menjalin hubungan dekat dengan kita adalah jodoh kita. Hanya Allah SWT yang mengetahui hal tersebut, sehingga sebagai umat manusia, kita hanya perlu berserah diri, sambil berusaha dengan memperbaiki diri, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menjalani hidup.
- Kematian
Dalam urusan kematian, manusia tidak ada yang akan pernah tahu tentang kapan ajalnya akan menjemput. Pasalnya, kematian adalah sebuah takdir yang sudah ditetapkan waktunya oleh Allah SWT tanpa ada satupun yang bisa mengetahui serta mengubahnya.
- Bencana alam
Tragedi bencana alam juga termasuk ke dalam takdir Mubram. Bencana seperti gunung meletus, gempa bumi, merupakan takdir yang tidak bisa diubah. Kita sebagai umat manusia, hanya dapat terus berikhtiar serta berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui kapan bencana tersebut akan datang.
- Hari kiamat
Mengenai hari kiamat, tidak ada satu orang pun yang tahu secara pasti kapan hari kiamat itu akan tiba. Secara agama, seorang muslim telah diberi tahu tanda-tanda akan munculnya hari kiamat. Akan tetapi, tidak ada yang tahu dengan pasti kapan, bulan, tanggal, jam kiamat itu terjadi.
Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Jurusan Manajemen, Mudah dan Terbaru 2022
2. Takdir muallaq
Berbeda dengan takdir Mubram, takdir muallaq ini berisikan sebuah keikhtiaran atau usaha manusia itu sendiri.
Secara tak langsung, usaha, doa, dan ikhtiar manusia dipercaya bisa merubah takdirnya.
Ini bisa dibah oleh manusia sesuai dengan usaha dan doanya.
Misalanya saja dalam meraih cita-cita, kesuksesan ataupun rezeki.
- Menjadi anak pintar
Keberhasilan seorang anak dalam meraih prestasi di sekolah. Anak tersebut berusaha dan belajar, bukan hanya menunggu takdir saja. Ia selalu berusaha keras dalam menggapai cita-citanya. Dengan begitu, apa yang diraih anak tersebut, selain berdasarkan pada ketentuan takdir Allah SWT, dibantu juga dengan usaha dan doa yang si anak lakukan.
- Orang miskin menjadi kaya
Orang yang awalnya hidup serba kekurangan, namun ia memiliki dorongan di dalam dirinya untuk menafkahi keluarganya hingga berkecukupan. Kemudian, orang itu menyelaraskan dengan pola hidupnya yang benar. Ia bekerja keras, menjalankan banyak usaha, serta berhemat, hingga pada akhirnya ia mampu membuat keluarganya keluar dari kehidupannya dahulu yang serba kekurangan.
Perlu diketahui bahwa Takdir Muallaq sejatinya sudah tertulis dalam Lauhul Mahfuz, namun bisa berubah jika doa yang dipanjatkan oleh manusia itu sungguh-sungguh dan perbuatan baik yang telah manusia itu lakukan semasa hidupnya.
Sebagaimana yang terdapat dalam hadits riwayat Tirmidzi yang berisi:
“Tidak ada yang bisa menolak takdir selain do’a, dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali berbuat kebaikan”.(HR. Tirmidzi)
Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Jurusan Akuntansi, Paling Mudah untuk Dikerjakan!