Ada juga perubahan napas dan detak jantung yang tak teratur.
5. Kotoran berubah
Kuantitas kencing dan buang air besar orang yang sekarat akan lebih sedikit dari biasanya.
Ini karena mereka sedikit minum dan makan.
Perubahan warna urin juga normal. Kencing mencerminkan fungsi ginjal dan ketika ginjal mati, produksi urin mungkin melambat atau berhenti.
6. Suhu tubuh menurun
Sirkulasi darah orang yang akan meninggal menjadi tertatik menuju organ vital di hari-hari terahir menjelang kematiannya.
Ini berarti sirkulasi darah di bagian tubuh seperti tangan, kaki akan jadi berkurang.
Kondisi ini membuat kulit pucat dan terasa dingin saat disentuh.
7. Otot melemah
Menjelang kematian, otot seseorang bisa menjadi sangat lemah.
Aktivitas sederhana seperti mengangkat cangkir atau berbalik badan pun biasanya cukup sulit untuk dilakukan.
8. Pernapasan bermasalah
Menjelang kematian, sesorang sekarat akan memiliki napas yang naik turun.
Tiba-tiba terengah-engah dan mengalami jeda waktu yang lama di antara helaan napas.
9. Lebih bingung
Seseorang yang akan menjemput ajalnya biasa lebih bingung atau inkoherensi.
Jadi lebih gelisah dan agresif, mereka tidak tahu ada dimana dan apa yang terjadi.
10. Penyakit
Apabila seseorang semakin dekat dengan kematian, maka rasa sakit kemungkinan akan banyak muncul.
Tidak jarang, seseorang jari lebih banyak meringis, mengerang atau mengerutkan dahi karena kesakitan.
11. Halusinasi
Seseorang yang akan menjemput ajalnya akan lebih banyak berhalusinasi seperti melihat kerabat yang telah meninggal.
Kondisi ini banyak diceritakan oleh orang-orang yang merawat yang tengah menghadapi kematian.
Itulah 11 tanda ajal akan menjemput seseorang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Tanda-tanda Menjelang Kematian yang Umum Terjadi"