Karena rasa penasaran, ia pun membeli buku yang telah dicetak pada tahun 2005 lalu tersebut versi bahasa Indonesia.
Pemilik akun tersebut pun langsung membacakan ramalan soal perang Indonesia dan Australia yang diprediksi akan terjadi di tahun 2037.
“Australia bakal menyerang negara yang ada pelabuhan, jembatan, dan tugu peringatan. Kita menyadari bahwa kita jelas jelas menuju Surabaya kota dan pelabuhan terbesar ke-2 Indonesia setelah tanjung priok di Jakarta. Dan rumah bagi lebih dari 7 juta orang monumen terbesar di Surabaya tugu pahlawan adalah tugu peringatan,” cerita Ilyas.
Disebutkan kembali bahwa perang ini karena adanya perebutan supremasi.
"Indonesia dan Australia berebut supremasi di laut hindia. Perselisihan semakin membesar sehingga menjadi konflik bersenjata yang diikuti perang besar," katanya.
Pemilik akun memberitahu bahwa Nostradamus merupakan sosok yang lahir di abad ke-16 dan ramalan tersebut merupakan ramalan kuno yang sejatinya telah ada sejak lama.
@ilyasmhmmd_ WE LIVE IN FVCKN SIMULATION! #Nostradamus ♬ original sound - ILYSM
Dari ramalan ini, itu artinya perang tersebut akan terjadi dalam kurun waktu 15 tahun mendatang.
Entah benar akan kejadian atau tidak, unggahan ini pun banyak menuai komentar warganet.
"Saya cuma bisa bilang Wallahu a'lam.," kata akun @Sinten Sampean.
"wallahu a'lam tiada yang akan tau apa yang akan terjadi hari ini besok maupun lusa, serahkan saja semuanya kepada Allah," kata @_mill.
"Waduh jangan lah," komentar @akunnoname.
"Tapi pernah baca juga benua australia setiap tahun bergerak mendekat ke indonesia gara gara lempeng bumi, cmiiw yaa..." kata @yunitaaa_alda.
"Nostradamus bikin ramalannya taun berapa yak? jaman itu udah tau Indonesia padahal terbentuk aja belum, wow, is it real?," tanya @jege.
Wah, sudah siapkah kamu?