Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merampungkan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Revitalisasi ini telah dilakukan sejak tahun 2019 dan telah rampung ditandai dengan diadakannya pagelaran seni budaya di Graha Bhakti Budaya, Jum'at (23/09/2022).
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan revitalisasi kawasan TIM menelan biaya Rp1,4 triliun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Dengan total anggaran sekitar 1,4 triliun, dapat anggaran dari dana PEN," ungkap Widi saat ditemui usai pagelaran seni di Graha Bhakti Budaya, TIM, Jum'at (23/09/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI akan anggarkan subsidi untuk TIM dengan tujuan agar tidak dikomersialisasi.
Baca Juga: BPKP Kawal BLT Kompensasi Kenaikan BBM
"Sebagaimana kita subsidi transport, harus ada alokasi anggarannya, harus disiapkan subsidi sehingga kegiatan seni budaya itu menjadi kegiatan yang diurus oleh negara juga," ucap Anies
Anies ingin bentuk BUMD khusus untuk mengelola TIM agar tidak dikomersialisasi dengan harapan memudahkan tumbuh kembang para seniman.
"Saya berharap nanti suatu saat malah kita punya BUMD khusus untuk bidang kebudayaan," lanjutnya
Pemprov DKI mencatat revitalisasi TIM menambah ruang terbuka hijau di Jakarta dari 17% menjadi 27%, memfasilitasi masyarakat untuk berinteraksi, berkumpul, dan berekspresi.
Pembukaan publik Taman Ismail Marzuki, Jum'at (23/09/2022) yaitu Galeri Senin, Gedung Teater, Perpustakaan, Planetarium, Masjid, Taman, dan Wisma Seni.