"Ini adalah coaching clinic (pelatihan singkat) Batch 9 atau yang ke sembilan kalinya kami gelar. Dimulai dari 26 September hingga 3 Desember 2022," ucap Direktur Thegreaterhub SBM ITB Dina Dellyana di Amphiteather SBM ITB yang terletak Jl. Gelap Nyawang Kota Bandung, Jumat (23/9/2022).
"Tahun ini ada 318 UKM yang sudah mendaftar. Ada sebagian yang sebelum-sebelumnya pernah ikut, sekarang ikut lagi, tapi sekarang lebih didominasi oleh pelaku-pelaku UKM baru yang rata-rata anak muda atau milenial," ungkap Dina.
Dina menuturkan, coaching clinic ini cukup mendapat perhatian dari para pelaku UKM di Jabar, terlihat dari jumlah UKM yang mendaftar setiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Pesertanya bertambah terus tiap tahunnya. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 boleh dikatakan sudah landai. Nah mereka-mereka yang dulu saat pandemi terpuruk, kali ini mulai bangkit," tutur Dina.
Baca Juga: Apa Itu Gratifikasi? Praktisi Hukum: Tidak Sama dengan Korupsi "Umumnya UKM yang ikut tahun ini ingin memahami lebih dalam seputar pengaturan keuangan, bagaimana mengkombinasikan antara online dan offline atau meningkatkan branding produknya, serta bagaimana memanfaatkan digital. Nah untuk digital ini kan bukan sebatas digital. Mereka sudah online, itu digital, tapi bagaimana benar-benar memanfaatkannya agar bisa menyeimbangkan dan meningkatkan pendapatan," beber Dina.
Lebih lanjut Dina mengatakan, selain materi-materi tersebut, para pelaku UKM ini juga akan seperti meningkatkan kemampuan branding dan digital marketing," kata Dina.
Menurutnya, hal ini penting untuk terus diterapkan dan ditingkatkan pada pelaku UKM, karena selama ini kebanyakan dari mereka belum menerapakannya atau bisa dibilang masih sangat manual.
"Ke depan, akan sangat sulit mereka untuk naik kelas atau meningkat kapasitasnya jika tidak menerapkan manajerial yang dibutuhkan," pungkasnya.
Diinformasikan, bahwa pada pembukaan Coaching Clinic UKM Jabar 2022 SBM ITB, juga akan dilakukan peluncuran buku 'Childpreneurship' karya tim dari SBM ITB.
Buku tersebut membahas mengenai tuntunan kepada orang tua atau guru, yang ingin mendorong anak atau muridnya menjadi entrepreneur sejak dini.
"Saat ini ada fenomena anak-anak mulai tertarik pada dunia wirausaha dan banyak yang berhasil. Oleh karena itu, buku ini sangat baik sebagai pegangan bagi orang tua atau guru yang ingin mendorong anak atau muridnya memiliki jiwa kewirausahaan," kata Prof. Wawan Dhewanto salah seorang anggota tim penulis buku Childpreneurship.