Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel melalui Dinas Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 Miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Irawan Bintang mengatakan, BLT BBM akan disalurkan di 5 daerah yang dinilai memiliki angka kemiskinan ekstrim.
Daerah-daerah tersebut yakni Bone, Pangkep, Luwu, Jeneponto dan Luwu Utara.
"Total yang menerima sebanyak 4.000 orang. Mereka akan diberikan BLT Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per orang," ujar Irawan di Makassar, Senin (27/9/2022).
Baca Juga: BPKP Kawal BLT Kompensasi Kenaikan BBM
Irawan mengakui, pemberian bantuan ini harus dikawal ketat. Sebab, Kabupaten maupun Kota juga menganggarkan pemberian BLT di wilayahnya masing-masing.
Adapun beberapa persyaratan penerima BLT BBM ini antara lain mereka tidak termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), tidak mendapatkan BLT Dana Desa, dan Bansos lainnya.
"Untuk penerimanya ini tetap mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan akan di check ulang," kata Irawan.
Lebih jauh Irawan menambahkan, BLT tersebut baru akan cair Oktober mendatang lantaran saat ini masih dilakukan pendataan.
Adapun anggaran BLT Pemprov Sulse ini diperoleh dari 2 persen dana transfer umum yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).