Barang komplementer memiliki keterkaitan fungsi dengan barang lainnya, maka disebut sebagai barang yang berpasangan.
Misalnya air dan gelas. Tanpa barang pasangannya, barang komplementer tidak bisa digunakan dengan baik.
2. Salah satu barang komplementer memiliki nilai lebih kecil
Pada dasarnya, salah satu barang komplementer memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan barang lainnya.
Nilai barang komplementer akan meningkat jika sudah disandingkan dengan pasangannya. Jika sudah begitu, berarti produk komplementer sudah dipakai dengan tepat.
3. Barang tidak dapat berfungsi sendiri
Barang komplementer masih mempunyai fungsi. Maksudnya, beberapa barang ini tetap bisa digunakan tanpa pasangan.
Contohnya TV dengan remotenya. Meski tanpa remote, tv masih bisa digunakan karena ada tombol yang melekat, namun tidak sepraktis dan seefisien jika memakai remote.
1. BBM dan kendaraan.
2. Tinta dan pulpen
3. Baterai dan jam
4. Kompor dan gas
5. Smartphone dan kuota
Baca Juga: 3 Jenis Barang Tambang, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya