Sonora.ID - Hantu adalah sosok menyeramkan yang membuat beberapa orang takut. Meskipun keberadaannya masih diragukan, kisah-kisahnya sangat melekat di kalangan masyarakat.
Bahkan, semenjak masa sekolah, kita kerap disuguhkan dengan kisah-kisah hantu. Sebut saja mister gepeng, suster ngesot, noni belanda, hingga kuntilanak merah yang ceritanya hingga kini masih teringat jelas.
Hantu-hantu yang kerap diperbincangkan semasa sekolah ini pun juga dibahas oleh Banni Dattu dan Anya dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Serba-Serbi Hantu di Sekolah”.
Keberadaan hantu terkadang bisa membuat seseorang kesulitan dalam menjalani hidup. Bahkan, ada pula fobia terhadap hantu yang dikenal dengan phasmophobia. Fobia ini membuat penderitanya sulit untuk tidur sendirian.
Penyebab utama seseorang takut pada hantu adalah trauma. Perasaan trauma ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, ia pernah ditakut-takuti dengan orang yang mengenakan kostum hantu.
Baca Juga: Cerita Pilu Masa Orientasi Siswa di Sekolah yang Meregang Nyawa
Meskipun terdengar sepele, peristiwa tak menyenangkan itu bisa mengganggu korbannya. Apalagi, jika hal itu terjadi di waktu yang tepat, seperti saat korban sedang stres atau mengalami masalah mental lainnya.
Perasaan trauma ini ditandai dengan rasa takut berlebihan, cemas jika ditinggalkan sendiri, hingga kesulitan untuk tidur.
Bahkan di antaranya akan lebih sensitif terhadap suara-suara kecil. Mereka kerap berpikir bahwa mereka sedang diawasi oleh sosok tersebut.