Kegiatan Museum Basoeki Abdullah lewat kompetisi seni lukis Basoeki Abdullah Art Award#4 yang dilanjutkan ke pada pameran seni lukis “IDEOLOG: Kini, Tokoh dan Bangsa”. (
Dok. Humas Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek)
Sonora.ID - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengapresiasi peran museum dalam menempatkan karya seniman terutama karya seni lukis di Indonesia sebagai salah satu penanda zaman.
Salah satunya lewat kegiatan yang digelar oleh Museum Basoeki Abdullah lewat kompetisi seni lukis Basoeki Abdullah Art Award#4 yang dilanjutkan ke pada pameran seni lukis “IDEOLOG: Kini, Tokoh dan Bangsa”.
Menurut Hilmar, kegiatan ini turut serta menyemarakkan dunia seni rupa Indonesia dengan menaikkan prestise karya dan seniman muda nominator Basoeki Abdullah Art Award ke level yang lebih tinggi karena adanya upaya untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan.
“Apresiasi saya berikan kepada kegiatan yang memberikan ruang kepada seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut serta. Saya sungguh mengagumi kedinamisan yang ditampilkan seniman muda dalam menjawab tantangan tema kompetisi ini. Sebagai sebuah proses kehidupan, perupa muda secara konsisten perlu membangun karakter dirinya hingga mampu beradaptasi dengan perubahan dunia yang sangat cepat”, ujar Hilmar dalam sambutannya.
Hilmar berharap dua puluh lima karya lukis para nominator Basoeki Abdullah Art Award#4 yang disandingkan dengan karya lukis Basoeki Abdullah pada pameran “IDEOLOG: Kini, Tokoh dan Bangsa” memberikan manfaat inspirasi yang tiada habisnya bagi penikmat dan pengunjung pameran.
“Mari kita tingkatkan daya upaya dan keikhlasan kita dalam mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam bidang yang kita tekuni termasuk para seniman muda yang telah memulai menggenggam idealisme berkarya,” ungkapnya
Hingga saat ini Basoeki Abdullah Art Award telah dilaksanakan sebanyak empat kali yaitu tahun 2013, 2016, 2019 dan di tahun 2022.
Dengan semangat mengusung pendidikan karakter, Museum Basoeki Abdullah tahun ini mengangkat tema Tokoh Bangsa pada lukisan Basoeki Abdullah sebagai inspirasi untuk memperkuat nilai, budi pekerti, moralitas, dan watak yang bertujuan membangun generasi perupa muda Indonesia.
Sebagai pengembangan tema, para dewan juri Basoeki Abdullah Art Award merumuskan tema pameran berjudul “IDEOLOG: Kini, Tokoh, dan Bangsa” sebagai bentuk kepekaan kontekstualitas yang terjadi didalam kehidupan berbangsa saat ini.
Dalam gelaran ini setidaknya terkumpul 175 proposal karya seni lukis yang masuk ke panitia. Dari sekian proposal, terpilih 25 karya nominator.
Dari pilihan tersebut, diseleksi oleh para juri masing-masing Djuli Djati Prambudi, Yusuf Susilo, Citra Smaradewi, Sally Texania, dan Mikke Susanto , menjadi 5 karya terbaik BAAA #4 2022.
Pameran lukisan "IDEOLOG: Kini, Tokoh dan Bangsa" diselenggarakan secara luring/onsite pada tanggal 26 September hingga 26 Oktober 2022.
Pameran secara fisik tentu diselenggarakan dengan memperhatikan standar protokoler kesehatan yang ditetapkan Pemerintah.