Misalnya, jika ambulans, mobil polisi, atau truk pemadam kebakaran lewat, kemungkinan besar kamu akan mendengar setidaknya satu atau dua anjing melolong mengiringi suara sirine tersebut.
Ada dua kemungkinan penjelasan untuk perilaku ini. Di satu sisi, seekor anjing mungkin melakukan ini karena suara keras bernada tinggi dari sirene menyakiti telinganya.
Dalam hal ini, anjing melolong sebagai bentuk keluhan karena suara keras juga bisa membuat anjing merasa gugup dan cemas.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Anjing Liar yang Tiba-tiba Mengejar atau Ingin Menggigit
Di sisi lain, beberapa anjing hanya ingin meniru apa yang mereka dengar, seolah-olah sebagai respons terhadap pemimpin kawanan.
Anjing sangat tertarik dengan suara seperti itu karena mereka tidak tahu dari mana asalnya. Jadi mereka melolong untuk membangkitkan memori genetik mereka.
Oleh karena itu, reaksi langsung seekor anjing adalah menirunya untuk memberi isyarat kepada orang lain bahwa dia ada di dekatnya.
5. Untuk mengurangi kecemasan
Anjing juga melolong sebagai upaya untuk menenangkan diri, seolah-olah mereka sedang menyanyikan lagu pengantar tidur.
Jenis lolongan ini selalu disertai dengan tindakan atau bahasa tubuh tertentu. Misalnya, menggigit ekornya, berputar-putar, atau mondar-mandir dari satu sisi ruangan ke sisi ruangan lainnya.
6. Untuk meredakan kesepian
Sehubungan dengan alasan sebelumnya, anjing juga bisa melolong ketika merasa sendirian.
Seperti yang kita ketahui, anjing sangat suka tinggal dengan satu kawanan. Jadi, ketika anjing sering sendirian, itu bisa sangat menyedihkan bagi mereka.
Kecemasan dan kesedihan akan perpisahan yang disebabkan oleh kesepian menyebabkan anjing mengekspresikan diri mereka dengan cara ini.
Reaksi ini mirip dengan nyanyian manusia ketika mereka merasa sedih atau tertekan.