Jika memang hernia muncul karena faktor risiko yang pertama atau tanpa adanya penyakit penyerta sebelumnya, maka operasi hernia menjadi jalan yang bisa diambil.
Dokter Sastiono menegaskan, sudah sepantasnya anak berlari-lari dan bermain melakukan aktivitas fisik yang aktif, jangan sampai hernia menjadi penghalang bagi anak, maka operasi hernia menjadi jalan yang bisa diambil.
“Kalau dia sudah dioperasi dia seperti anak normal saja, dia sudah aktivitas biasa lagi,” tegas Dokter Sastiono.
Sebelum menjalani operasi, hernia biasanya ditandai dengan kondisi fisik kemaluan yang tidak biasa atau terdapat benjolan, tetapi kerap kali benjolan tersebut hilang, pada saat ini dokter akan melakukan pemeriksaan hingga USG.
“Kita masa raba salurannya, kalau masih tidak yakin, bisa di USG. Banyak anak yang terkena hernia, ini termasuk operasi yang rutin dikerjakan,” tambahnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata ini Penyebab Sakit Perut