Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makasar melalui Dinas Kesehatan memaksimalkan cakupan imunisasi Campak Rubella dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Kali ini, Dinas Kesehatan menggandeng dua organisasi internasional yakni International Organization for Migration (IOM) dan Unicef untuk melaksanakan imunisasi bagi anak-anak imigran yang berdomisili di Makassar.
Pelaksanaan imunisasi dipusatkan di Three Little Birds Makassar, Kamis (29/9/2022), di mana tercatat 100 anak imigran mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Makassar, Zakiah Darajat mengatakan, imunisasi bagi kelompok imigran telah dilaksanakan sejak dulu, termasuk imunisasi rutin.
Semua anak imigran yang baru lahir terpantau imunisasinya oleh Puskesmas setempat.
"Mereka kan ada kediaman yang disiapkan pemerintah. Itu terpantau anak-anaknya oleh puskesmas. Mulai dari status kesehatan sampai imunisasinya," ujar Zakiah.
Pada pelaksanaan BIAN 2022 ini, kata Zakiah, diberikan imunisasi tambahan bagi anak usia 9 bulan sampai 12 tahun. Beruntung, para orang tua sangat antusias dan mengizinkan anaknya diberikan imunisasi tambahan, Campak Rubella.
Baca Juga: Di Atas Target Nasional, Pelaksanaan BIAN Tahap II di Jatim Capai 95,2 Persen
"Imunisasi ini untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang saat ini sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan juga di luar negeri," ucapnya.
Menurutnya, imunisasi Campak Rubella bagi anak imigran ini akan mencegah potensi meluasnya KLB. "Kita tentu tidak mau lagi ada pandemi-pandemi," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Ahmad Isa mewakili IOM menuturkan, pihaknya mendukung pelaksanaan BIAN 2022.
Ia menyebut, sebagian besar anak-anak imigran sudah mendapat imunisasi campak rubella di Puskesmas maupun sekolah masing-masing.
Sementara, Perwakilan UNICEF Sulsel dr Halik Malik menuturkan, saat ini Wali Kota Makassar telah mengeluarkan surat edaran untuk memaksimalkan pos BIAN di ruang-ruang publik, seperti pasar, mall dan tempat umum lainnya.
Di samping itu, dilakukan pula sweeping di sekolah dan imunisasi secara door to door.