Posko Evakuasi warga yang terdampak dari semburan H2S tersebut di Desa Sibanggor Jae Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Selasa, (27/09/2022). (
Dok. Pewarta)
Madina, Sonora.ID – Setelah mendengar laporan dari masyarakat dan personel Polres Mandailing Natal bahwa di Desa Sibanggor Julu terjadi kebocoran H2S di Wellpat T-Sumur 11 PT SMGP, Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M Reza Cairul A.S S.IK, S.H., M.H mendatangi Posko Evakuasi pada Selasa (27/09/2022), sekitar pukul 22.05 WIB.
Namun sebelum itu pada pukul 19.00 WIB, ia bersama bersama Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Intelkam, Kasat Sabhara dan KBO Sat Reskrim tiba di lokasi PT SMGP bersama dengan personel pengamanan dari Polres Mandailing Natal, TNI, dan sekuriti beserta masyarakat melakukan evakuasi dan imbauan kepada masyarakat di sekitar wilayah PT SMGP.
“Kepada masyarakat Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu, untuk saat ini mari kita mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman guna keamanan kita bersama, dan saya beharap kepada kita semua khususnya masyarakat Sibanggor ini, agar tetap menjaga kekondusifan guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutur Reza di Posko Evakuasi.
Kapolres Mandailing Natal juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli di sekitar PT SMGP dan meninjau masyarakat sekitar, manakala ada yang membutuhkan pertolongan agar segera memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya stuasi aman, nyaman, dan kondusif.
”Kita bersama jajaran telah memerintahkan anggota untuk melakukan patroli di sekitaran PT. SMGP termasuk desa yang terdampak Paparan H2S, tujuannya manakala ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan juga agar masyarakat merasa tenang kehadiran anggota polri di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Untuk saat ini, pihak kepolisian Kabupaten Mandailing Natal sudah mendata korban dari paparan H2S tersebut yaitu sebanyak 79 orang.
Korban tersebut dengan rincian 35 orang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan 44 Orang di Rumah Sakit Permata Madina.
Dari 79 korban, ada 8 orang yang sudah diperbolehkan pulang.