Palembang, Sonora.ID – Tanggal 4 hingga 6 Oktober 2022 akan berlangsung Gebyar Hari Pers Nasional dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-76 yang dipusatkan di kota Prabumulih.
Firdaus Komar, SPd, M.Si Ketua PWI Sumsel kepada Sonora (1/10/2022) mengatakan rangkaian acara yang akan digelar adalah diskusi yang berkaitan dengan tema Memperkuat Sinergi dan Peran Pers dalam Mendukung Sumsel Mandiri Pangan.
“ Kita dalam posisi mendukung program pemprov sumsel soal kemandirian pangan. Diskusi akan menghadirkan dewan pers, PWI, gubernur sumsel. Peserta yang hadir lima ratusan peserta. Juga akan ada award PWI untuk tokoh-tokoh PWI yang sudah pernah menghidupkan PWI, baik yang masih hidup maupun yang sudah almarhum. Ada juga eskpo UMKM, lomba olahraga dan seni bagi wartawan antar kabupaten se sumsel,” ujarnya.
Baca Juga: Melalui Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2022, Gubernur Anies Dukung Jurnalisme Sehat
Prabumulih di pilih sebagai lokasi penyelenggaran karena dinilai lebih siap untuk menjadi tuan rumah, disamping itu kegiatan ini ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat daerah tentang perkembangan pers saat ini.
Pers memiliki peran dan tantangan yang luar biasa ditengah perubahan zaman yang sangat cepat.
Juga ingin memberikan gambaran bahwa pers merupakan suatu pilar yang memberikan manfaat ketika bersinergi dan berkontribusi bagi pembangunan.
Pers ingin membuktikan bahwa bisa berkontribusi untuk mendorong stake holder memetakan masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah.
Pers ikut memberikan pendidikan, keekonomian dan control social.
Baca Juga: Berjalan Demokratis, Atal Depari Puji Konferensi Provinsi PWI Kalsel
Pers bertanggung jawab mengangkat materi-materi tentang ketahanan pangan karena kebutuhan pangan dan energy adalah kebutuhan dasar rakyat.
Pers berperan untuk mendorong peningkatannya dan hal-hal yang berkaitan dengan rakyat.
Media social dan media mainstream adalah suatu tantangan dan juga peluang.
Memanfaatkan media social untuk kemajuan kehidupan pers secara nasional.
Perkembangan informasi dimedia sosal akhir-akhir ini luar biasa pesat, tapi itu tidak berarti mematikan media mainstream.
“ Bagaiamana memanfaatkan dan menjawab tantangan itu dengan apa yang kita lakukan sebagai pers,” tukasnya.
Perkembangan digital mengharuskan pers mengikutinya.
Pola kehidupan masyarakat juga mengarah ke dunia digital.
Digital hanya platform yang berkaitan dengan arus informasi yang digunakan untuk disampaikan ke public.
Baca Juga: SIWO PWI Kota Balikpapan Bergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia
Platform itu tidak menghapus atau membuat suatu media hilang rohnya. Rohnya dalah untuk kepentingan public.
Jangan sampai informasi yang disampaikan adalah hoax. Bagaimana media melaksanakan lima fungsinya memberikan edukasi, informasi, hiburan, control social dan ekonomi.
“ Kegiatan ini merupakan suatu kesempatan untuk bersilaturahmi, berkomunikasi berkaitan dengan tantangan pers yang luar biasa. Pers ingin berkontribusi terkait masalah yang dihadapi Negara, pers juga ingin memberikan semangat dan control bagi pembangunan bangsa,” tutupnya.
Baca Juga: Kata PWI Soal Vonis Majelis Hakim PN Kota Palopo terhadap Asrul Jurnalis Berita.News