Malang, Sonora.ID - Kerusuhan terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 yang mempertemukan Arema FC vs PersebayaSurabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sebanyak 127 orang dilaporkan tewas, 180 lainnya luka-luka.
Peristiwa ini berawal ketika sejumlah oknum Aremania memasuki lapangan.
Pendukung setia Arema FC tersebut melakukan aksi kurang terpuji setelah menyaksikan tim kesayangannya kalah 2-3 dari rival abadinya.
Situasi ini membuat membuat pemain Persebaya diminta langsung meninggalkan lapangan menggunakan empat mobil barracuda.
Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.