Sonora.ID - Kandungan gas air mata dan efeknya bagi kesehatan banyak dicari tahu pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 100 orang lebih beberapa waktu lalu.
Salah satu yang disorot dalam insiden tersebut adalah penggunaan gas air mata di stadion.
Padahal penggunaan gas air mata sudah dilarang oleh Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA.
Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations. Pelarangan penggunaan gas air mata dan senjata api tertulis dalam Pasal 19 b.
"No firearms or 'crowd control gas' shall be carried or used (senjata api atau 'gas pengendali massa' tidak boleh dibawa atau digunakan)," begitu bunyi aturan FIFA.
Lantas apa kandungan gas air mata dan efeknya bagi kesehatan? Berikut ulasannya.
Baca Juga: 10 Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang yang Curi Perhatian Seluruh Dunia
Kandungan Gas Air Mata
Dilansir dari laman Britannica, gas air mata atau juga disebut lacrimator, adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya.
Umumnya ada tiga jenis gas air mata yang sering digunakan, yakni CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.