Pemprov Kalbar dan Jatim Jalin Kerjasama Misi Dagang dan Investasi

3 Oktober 2022 16:33 WIB
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama misi dagang dan investasi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama misi dagang dan investasi. ( Adpim Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama misi dagang dan investasi.

Misi dagang dan investasi ini merupakan upaya meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 dalam bentuk forum temu bisnis yang mempertemukan pelaku usaha asal Provinsi Jawa Timur dengan Pelaku Usaha asal Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan bahwa kerjasama perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Barat seyogyanya sudah terjalin sejak lama.

Misi dagang yang saat ini dilakukan, merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik misi dagang Provinsi Jawa Timur ini dan siap melakukan kerjasama perdagangan dua daerah. Semoga kerjasama ini berdampak positif pada perekonomian Jawa Timur maupun Kalimantan Barat," ucapnya, di Hotel Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, pada Jum'at (30/9).

Baca Juga: PLN Serahkan Beasiswa untuk Siswa Paskibraka Nasional Asal Kalbar

Ada lima sektor di Kalimantan Barat yang mempunyai daya saing skala nasional berdasarkan kenaikan nilai PDRB dalam 3 tahun terakhir dan kontribusinya di atas 5 persen yaitu sektor Pertanian, Konstruksi, Industri Pengolahan dan Pertambangan.

“Sektor pertanian mempunyai keunggulan komparatif (sektor basis) dan keunggulan kompetitif (daya saing) secara nasional dengan kontribusi di atas 20 persen PDRB, artinya menjadi sektor driver pembangunan. Meskipun demikian, sektor industri memiliki kontribusi yang besar dalam PDRB Kalimantan Barat yang memiliki daya saing meski bukan sebagai basis. Demikian pula sektor pertambangan, keduanya berpotensi sebagai sektor unggulan apabila terus meningkat nilai PDRB nya setiap tahun,” ujar Harisson.

Berdasarkan data perdagangan antar pulau yang tercatat di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak, data bongkar/muat barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak dari periode 2021 sampai dengan periode Agustus 2022, komoditas yang berasal dari Jawa Timur diantaranya beras, tepung, garam, oli, gula, kacang kedelai, jagung, minyak goreng, pupuk, pakan ternak dan hewan ternak. Sedangkan komoditi yang berasal dari Kalimantan Barat yaitu CPO/turunannya, Karolin, Alumina, Kayu Olahan, Karet, Pupuk dan Besi/Alumunium.

"Saya harap dengan adanya kegiatan misi dagang ini, akan membentuk keseimbangan arus barang masuk dan keluar antar dua daerah. Dengan demikian kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini benar-benar mampu meningkatkan nilai perdagangan kedua belah pihak dan mendukung strategi kelima Transformasi Ekonomi Nasional yaitu integrasi ekonomi domestik," harapnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm