Medan, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Self Regulatory Organization (SRO) menyelengarakan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (03/10/2022) siang tadi.
Di mana kegiatan yang dilakukan secara rutin dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi industri jasa keuangan, khususnya Pasar Modal ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan 45 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia yang mengangkat tema “Menuju Ekonomi tangguh, stabil, dan berkelanjutan”.
OJK secara proaktif dan kolaboratif terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah gejolak ekonomi global.
OJK bersama pemerintah juga sangat optimis dengan kondisi perekenomian di Indonesia ke depan yang akan terus tumbuh secara positif, meskipun indikator pertumbuhan ekonomi dari beberapa negara tetangga justru menunjukkan hal yang sebaliknya.
Baca Juga: OJK Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tipibank Perbankan Syariah
Ada 4 alasan yang menjadi dasar bagi pemerintah cukup optimis dengan kondisi ekonomi Indonesia ke depan, di mana hal ini juga telah disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia di antaranya pertama karena Indonesia menjadi salahsatu dari 5 negara yang berhasil mengendalikan Covid-19, kedua, APBN Surplus sebesar Rp106 Triliun, ketiga, inflasi di tanah air terkendali sebesar 4,9% dibandingkan rata-rata inflasi ASEAN sebesar -7% dan inflasi negara-negara maju sebesar –9% dan terakhir pertumbuhan ekonomi bergerak positif 5,4% pada Kuartal II 2022.
Berbicara mengenai stabilitas kinerja pasar modal Indonesia, sepanjang tahun 2022, kinerja Pasar Modal Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan yang positif dan cukup menggembirakan.
Bahkan di kuartal II tahun 2022, pertumbuhan IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni IHSG di level 7.276,19 pada tanggal 21 April 2022 dan nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp9.555 triliun di tanggal 28 April 2022.
Sebagai gambaran, per tanggal 30 September 2022, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 7.040,79 poin atau naik sebesar 6.9% (ytd). Sementara itu, nilai market capitalization juga telah meningkat menjadi Rp9.238 triliun atau naik sebesar 11.9% (ytd).
Dalam kegiatan itu juga terungkap kalau sepanjang tahun 2022, OJK telah mengeluarkan surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 163 emisi yang terdiri dari 42 Penawaran Umum Perdana Saham, 21 Penawaran Umum Terbatas, 15 Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, 85 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk di tahap I dan tahap II, dengan total keseluruhan nilai hasil Penawaran Umum sebesar Rp172,73 triliun.