Kubu Raya, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 300 paket bahan pangan yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengendalian Inflasi dan Mitigasi dampak Inflasi, di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Minggu (2/10).
Ia menerangkan, bahwa penyerahan Bantuan Sosial ini merupakan rangkaian dalam pengendalian inflasi di Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah kita (Provinsi Kalimantan Barat) menjadi salah satu yang terbaik dalam pengendalian inflasi, kita mendapat insentif dan akan saya gunakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," ungkap Sutarmidji.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para orang tua agar anak-anaknya dapat mengenyam bangku sekolah minimal di tingkat SMA/SMK, karena tidak ada pungutan biaya.
"Jika tidak mampu beli pakaian sampaikan, karena setiap tahun Pemerintah Provinsi selalu menyediakan kurang lebih 40-60 persen, tepatnya 70 ribu stel pakaian dan sepatu, topi, tas dan sebagainya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah," ucapnya.
Kemudian, dalam melindungi pelayanan kesehatan, Sutarmidji mengharapkan masyarakat untuk memiliki BPJS. Paling tidak dengan BPJS diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
"Urus dari sekarang. Biasanya bulan Oktober, November dan Desember merupakan waktu pendataan untuk BPJS, bapak ibu silahkan ke kantor desa, beritahu kalau memang tidak mampu dan selanjutnya akan diverifikasi di lapangan. Jangan ada lagi kalau sakit BPJS tidak ada sehingga tidak bisa berobat. Sering terjadi ketika sudah sakit dan masuk rumah sakit baru mengurus BPJS, itu tidak bisa cepat karena proses administrasinya aktif harus menunggu selama 14 hari," tegas Sutarmidji.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.