2. Penyebabnya
Penyebab terjadinya kedua peradangan ini juga berbeda. Maag disebabkan karena melemahnya lapisan pelindung lambung lantaran adanya infeksi, efek samping obat tertentu, dan pola makan tidak sehat.
Sedangkan, asam lambung kronis disebabkan karena melemahnya otot klep pengontrol asam lambung di saluran pencernaan lantaran obesitas, merokok, perubahan hormon selama hamil, sampai penyakit hernia.
3. Ciri-Ciri
Dari segi ciri-ciri penderita maag biasanya akan mengalami sakit perut, mual dan muntah, perut terasa kembung dan begah, dan tidak selera makan
Sementara itu, penderita asam lambung kronis biasanya akan mengalami gejala sakit perut terutama di bagian ulu hati, dada terasa panas seperti terbakar, cairan asam terasa di mulut, suara serak, sering batuk kering, ada rasa mengganjal di tenggorokan.
4. Komplikasi yang Timbul
Apabila tidak ditangani dengan tepat, komplikasi maag dapat menimbulkan adanya pengikisan lapisan lambung, penyakit tukak lambung, pendarahan lambung, anemia, dan meningkatkan risiko kanker lambung.
Terkait dengan komplikasi asam lambung kronis yang tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan peradangan parah pada saluran pencernaan, gangguan pernapasan, serta meningkatkan risiko kanker.
Oleh sebab itu, untuk mencegah peradangan karena maag dan asam lambung kronis ini kita dianjurkan untuk selalu hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan hindari stres berat.
Baca Juga: Fakta tentang Asam Lambung yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Berkurang?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.