Tahun Depan Pemkot Bandung Akan Aktifkan Lagi Sungai Cisaranten Lama untuk Atasi Banjir Gedebage

5 Oktober 2022 09:01 WIB
Kawasan Gedebage dari pantauan CCTV Dishub Kota Bandung, Senin (3/10/2022).
Kawasan Gedebage dari pantauan CCTV Dishub Kota Bandung, Senin (3/10/2022). ( Dok. Dishub Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Banjir yang kerap melanda kawasan Gedebage, seperti yang terjadi pada Senin (3/10/2022) kemarin, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus putar otak untuk meminimalisirnya.

"Tahun depan kami akan kembali mengaktifkan sungai Cisaranten Lama untuk meminimalisir banjir yang kerap melanda kawasan Gedebage," ucap Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati di Bandung, Selasa (4/10/2022).

"Untuk mengaktifkannya lagi, kami berkonsultasi secara intens dengan Pemprov Jabar dan Balai Air Tanah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), karena kita akan menyedot area Rancabolang," tegas Dini.

"Jadi kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," tuturnya lagi.

Dini mengungkapkan, selain sudah mempersiapkan rumah pompa, pihaknya memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Baca Juga: Ada Mobil dan Motor Klasik di Pameran Transportasi di Halaman Gedung Sate

"Banjir Senin kemarin itu selain karena curah hujannya yang sangat deras sekali, juga karena ada tumpukan sampah dari Pasar Gedebage. Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ungkap Dini.

"Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam," imbuhnya.

Selain itu, salah satu kendala yakni masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sejumlah sungai. Ditambah dengan semakin mengecilnya badan sungai.

"Penanggulangan banjir ini memiliki beberapa kendala, terutama pada aspek perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Belum lagi ditambah penyerobotan lahan badan sungai yang diperkecil," kata dia.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

"Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm