4 Faktor Penyebab Mata Minus pada Anak, Dokter: Melakukan Hobi yang…

5 Oktober 2022 18:00 WIB
Ilustrasi Penyebab Mata Minus pada Anak
Ilustrasi Penyebab Mata Minus pada Anak ( Freepik.com)

Sonora.ID - Penggunaan kacamata dalam kehidupan sehari-hari biasanya bertujuan sebagai alat bantu melihat karena kondisi mata yang mengalami penurunan kemampuan untuk melihat suatu objek.

Salah satu penyakit mata yang banyak dialami adalah mata minus atau rabun jauh atau secara medis disebut sebagai miopia. Kondisi ini adalah kelainan refraksi saat cahaya sejajar yang masuk ke mata dalam keadaan istirahat menghasilkan bayangan di depan mata.

Seharusnya pada mata normal, cahaya tersebut jatuh tepat pada retina.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun dalam usia berapapun, yang sayangnya kondisi ini juga bisa terjadi pada anak atau mata minus pada anak.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memaparkan beberapa faktor penyebab mata minus pada anak, yang ternyata salah satunya adalah karena hobi.

Faktor genetik

“Mata minus sering diderita oleh anak yang orang tuanya juga matanya minus, jadi faktor keturunan, genetik ya,” ungkapnya menjelaskan.

Ketika salah satu orang tua memiliki kondisi mata minus, maka kemungkinan anak mengalami hal yang sama akan lebih besar daripada anak dengan orang tua keduanya memiliki mata normal.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Mata Minus sejak Dini, Salah Satunya Atur Tingkat Kontras Layar!

Kemungkinan akan bertambah jika kedua orang tua anak tersebut memiliki kondisi mata minus.

Aktivitas dengan mata melihat dalam jarak dekat dan waktu lama

“Banyak penelitian yang menunjukkan kaitan yang sangat erat anak-anak yang gemar, banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan, yang melibatkan fungsi mata melihat dalam jarak yang dekat, dalam jangka waktu yang lama,” sambung Dokter Santi.

Beberapa aktivitas tersebut adalah main gadget, main game, nonton televisi, membaca buku, belajar, hingga menyulam.

Ketika mata terus-menerus melihat dalam jarak dekat dan waktu yang lama, membuat potensi mata minus semakin besar.

“Melakukan hobi-hobi yang jarak dekat, misalnya menyulam,” tambahnya.

Kurangnya paparan sinar matahari

Pihaknya menegaskan adanya dugaan bahwa paparan sinar matahari, khususnya matahari pagi, dapat menurunkan kemungkinan terjadinya mata minus.

Meski demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena baru ditemukan kaitan yang erat antara mata minus dengan paparan sinar matahari.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Cara Aman untuk Mengurangi Mata Minus

Usia

“Mata minus itu biasanya akan makin bertambah sejalan dengan bertambah besarnya tumbuh kembangnya badan si anak, karena salah satu yang menyebabkan mata minus adalah matanya itu terlalu besar sehingga cahaya yang dipantulkan ke dalam bola mata untuk menuju ke retina, tidak sampai ke belakang, karena jaraknya terlalu jauh,” papar Dokter Santi.

Nah, perubahan dan perkembangan ini akan terus bertambah karena anak dalam masa pertumbuhan, tetapi pada 20 tahun, biasanya pertumbuhan fisik sudah berhenti.

Pada saat inilah, mata minus akan stabil atau tidak bertambah lagi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm